Indolinear.com, Kota Tangerang - Pameran Koperasi dan UMKM untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Koperasi tingkat Kota Tangerang, resmi ditutup.

Selama empat hari pelaksanaan pameran pada 18-21 Oktober 2018, transaksi sebesar Rp 1,7 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 17 ribu orang, berhasil dicatatkan.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri yang hadir dan menutup pameran, berharap ke depan ada peningkatan kualitas penyelenggaraan. Terutama, bagaimana bisa memaksimalkan kegiatan pameran untuk pengembangan UMKM di Kota Tangerang.

"Pada saat seperti ini undang para buyer potensial, sehingga ada kontrak jangka panjang yang berhasil," ujarnya, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (22/10/2018).

"Harus ada kerja sama antara Dinas Koperasi dan UMKM dengan Dinas Industri dan Perdagangan, untuk menghubungkan kebutuhan industri dengan ketersediaan potensi yang ada di Koperasi dan UMKM," sambungnya.

Dadi Budaeri juga berharap dalam kegiatan pameran tersebut ada kompetisi di antara para pelaku UMKM dan Koperasi, yang bisa memotivasi mereka untuk meningkatkan daya saing.

"Dalam rangka meningkatkan kinerja, meningkatkan omzet UMKM dan Koperasi. Namun, hasil lomba yang tadi diumumkan belum mencerminkan itu," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan pemenang lomba stan antar-peserta pamera, yakni Disdukcapil, stan ikan cupang, dan Kadin PB terpilih sebagai stan terfavorit.

Untuk kategori Stan Terinovatif dijuarai oleh Disbudpar, disusul stan Serpong Utara (Sahabat UMKM Serut), dan Dinkop Banten sebagai juara ketiga.

Kemudian untuk stan terbaik diraih oleh Baznas Kota Tangerang, juara dua Komunitas Kreatif Banten, disusul Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.

Pelaksanaan Pameran Harkopnas ke-71 juga dimeriahkan dengan penampilan stand up comedy, live musik, dan mendongeng yang dilakukan oleh para seniman Kota Tangerang.

"Di pameran juga dilaksanakan Pelayanan Publik antara lain Perekaman KTP Elektronik, KK dan Akta Gratis," jelas Kabid Koperasi Syarifudin mewakili Dinas UKM dan Koperasi Kota Tangerang.

"Akta kelahiran 300 akta, KTP ada 113, dan KK 405 lembar yang dicetak," paparnya. (Uli)