Indolinear.com, Kota Tangerang - Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana. Terlebih belum lama ini ada bencana gempa yang terjadi di beberapa titik di Indoensia.

"Musibah tidak bisa diprediksi, kita harus mawas diri. Kenali setiap lingkungan tempat kita bekerja dan tinggal. Jalur-jalur evakuasi juga harus dibuat seinformatif mungkin," ujar Sachrudin, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (03/10/2018).

"Selain musibah gempa, musibah kebakaran juga harus diperhatikan. Musim kemarau yang terbilang cukup panjang bisa berpotensi menimbulkan kebakaran. Atau faktor kelalaian manusia yang dapat menimbulkan kebakaran di lingkungan tempat tinggal," sambungnya.

Sachrudin juga memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang untuk mengadakan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk menyiapkan warga akan datangnya bencana, sehingga mereka bisa bertindak cepat dan tepat ketika terjadi bencana.

"Perihal pelatihan pemadaman kebakaran, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang selalu mengadakan pelatihan-pelatihan simulasi kebakaran. Ajukan saja ke OPD terkait untuk di selenggarakan di wilayah-wilayah yang dinilai rawan terjadi kebakaran," ucap Sachrudin.

"BPBD juga bisa menggelar simulasi menghadapi bencana, gempa terutama mengingat Indonesia masuk dalam rute pergerakan lempeng aktif dunia," tambahnya.

Selain itu, Sachrudin juga meminta pada setiap gedung-gedung termasuk gedung pemerintahan, baik sekolah, kantor dan lainnya agar memasang informasi jalur evakuasi.

"Jangan sampai ada gedung yang masih tidak memiliki informasi perihal jalur evakuasi, alat-alat dasar pemadaman api dan alat penting lain na untuk meminimalisir dampak bencana baik kebakaran dan gempa bumi," tandas Sachrudin. (Uli)