Indolinear.com, Naples - Tepat pada tanggal 30 November tahun 1994, media internasional menyoroti kawasan Samudera Hindia. Kala itu, sebuah kapal pesiar terbakar dan menimbulkan kepanikan lebih dari 1.000 orang penumpangnya.
Dilansir dari laman Liputan6.com (10/11/2018), akibat insiden kebakaran tersebut sedikitnya dua orang dilaporkan meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka.
Kebakaran yang terjadi di kapal pesir bernama Achille Lauro tersebut tak diketahui penyebab utamanya. Tiba-tiba saja api menyala dan membakar sebagian dari badan kapal.
"Tak diketahui pasti sumber api. Tiba-tiba si jago merah membakar bagian kapal," ujar Kapten Dimitrios Skapinakis.
Starlauro, perusahaan penyedia kapal yang berbasis di Naples, Italia mengatakan bahwa pihaknya hingga kini tak mengetahui apa penyebab kebakaran yang telah mengganggu perjalanan tersebut.
Pihaknya mengira, ada permainan kotor yang menyelimuti kasus terbakarnya Achille Lauro.
Untuk memadamkan nyala api, awak kapal harus menyirami bagian yang terbakar secara manual.
Para penumpang yang jumlahnya hampir mencapai 1.000 tersebut diminta untuk naik ke atas dek sehingga tak terjebak api.
Kapten Skapinakis kemudian memerintahkan anggotanya untuk menghubungi kapal tanker milik Panama untuk menyelamatkan para penumpang.
Setelah dievakuasi ke kapal lain, pihak Starlauro memberi makan para penumpang sebelum akhirnya mereka diturunkan ke pelabuhan Kenya.
Kepada wartawan, kapten Dimitrios Skapinakis mengatakan, kapal seberat 24 ribu ton itu tenggelam 12 jam setelah seluruh penumpang dievakuasi.
Kapal pesiar ini ternyata pernah menjadi sorotan media internasional. Pada tahun 1985, kapal ini pernah dibajak oleh gerilyawan Palestina dan berlayar hingga pantai Somalia. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] 1.000 Orang Panik Saat Kapal Achille Lauro Terbakar"
Post a Comment