Indolinear.com, Jakarta - PT General Motors (GM) Indonesia harus kembali merasakan ketatnya persaingan penjualan roda empat di Tanah Air. Setelah menghentikan penjualan LMPV andalannya, Chevrolet Spin, kali ini pabrikan asal Amerika Serikat ini juga harus menghentikan penjualan salah satu modelnya, Captiva.

Pengumuman penghentian penjualan Chevrolet Captiva, sempat beredar di situs resmi Chevrolet Indonesia. Namun, hanya bertahan beberapa lama, kemudian pengumuman tersebut dihapus.

"Chevrolet Spin dan Chevrolet Captiva kini sudah tidak tersedia. Tapi kami memiliki berbagai kendaraan lain yang sesuai untuk Anda," tulis pengumuman Chevrolet Indonesia yang dilansir dari Liputan6.com (27/11/2018).

Ketika dikonfirmasi kepada Yuniadi Haksono Hartono, Director Communications & External Affairs PT GM Indonesia terkait hal tersebut, pria ramah ini membenarkan penghentian penjualan Chevrolet Captiva.

"Captiva sudah tidak lagi berada di portfolio Chevrolet setelah diluncurkan lebih dari 10 tahun lalu, dan sukses di pasar SUV," terang Yuniadi melalui pesan elektronik. Lanjut Yuniadi, meskipun sudah tidak menjual Chevrolet Captiva di Indonesia, namun pihaknya masih terus memperkuat kehadiran di pasar SUV dengan Chevrolet Trax dan Trailblazer.

"Mungkin masih ada (di dealer), tetapi tidak banyak lagi," terang Yuniadi ketika ditanya ketersedian Chevrolet Captiva di dealer. Untuk diketahui, Chevrolet Captiva di Indonesia dibanderol mulai Rp 398 juta untuk tipe 2,0 liter AT FWD (diesel), sedangkan untuk tipe 2,0 liter AT AWD (diesel) dibanderl Rp 456,2 juta. (Uli)