Indolinear.com, Manesar - 'Teror' seekor macan tutul -- yang sebelumnya kedapatan tengah berkeliaran di sebuah pabrik mobil di India -- telah berakhir. Binatang buas itu berhasil ditangkap.

Polisi dan petugas kehutanan yang diterjunkan membutuhkan waktu sekitar 36 jam, sebelum akhirnya berhasil menjerat macan tutul tersebut.

Dikutip dari laman Liputan6.com (25/11/2018), kucing besar tersebut sempat membuat panik orang-orang setelah kemunculannya di rekaman CCTV pabrik mobil terbesar di India.

Pabrik manufaktur mobil tersebut terletak di Kota Manesar, sekitar 39 kilometer dari ibu kota New Delhi.

Akibat kemunculan macan tutul tersebut, seluruh pekerja pabrik terpaksa dievakuasi agar tak menimbulkan korban jiwa. Penghentian sementara aktivitas kerja tersebut diduga telah menurunkan produktivitas.

Pasalnya, pabrik mobil tersebut dapat menghasilkan 1 juta kendaraan dalam satu tahun.

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh polisi dan petugas kehutanan untuk menangkap macan tutul tersebut. Salah satunya dengan memancing hewan buas tersebut menggunakan daging kambing dan daging mentah lainnya agar si macan tutul keluar dari persembunyian.

Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, tim yang bertugas akhirnya berhasil menjerat macan tutul tersebut.

"Tim yang terdiri dari polisi dan petugas lainnya berhasil 'menjinakkkan' macan tutul menjelang siang," kata Ashol Bakshi, Wakil Komisaris Polisi di Manesar.

"Hewan itu telah dikeluarkan dari pabrik dan telah menjalani pemeriksaan medis, rencananya akan dilepaskan ke alam bebas," tambahnya.

Konflik mematikan antara manusia dan hewan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di India -- terutama karena penyusutan habitat hewan (hutan) dan perluasan kota.

Kementerian Lingkungan India mengatakan, sedikitnya 1.144 orang terbunuh antara April 2014 hingga Mei 2017 oleh hewan liar, salah satunya macan tutul.

Ada sekitar 14 ribu macan tutul yang tewas terbunuh di India akibat tersesat di permukiman warga. Januari lalu, seekor di antaranya ditemukan mati karena dipukuli oleh masyarakat. (Uli)