Indolinear.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tidak akan menutup kemungkinan akan mengakhiri karier balapnya dalam waktu dekat. Peraturan pajak penghasilan di Spanyol yang membuat pebalap yang baru berusia 25 tahun itu memikirkan untuk pensiun.

"Tentu saja saya sudah berpikir tentang akhir karier saya," kata Marquez yang dikutip dari kompas.com (28/11/2018).

"Ketika akhir tahun tiba dan akuntan tiba, lalu dia menyodorkan kertas sambil berkata: 'Anda harus memberikan 47 persen penghasilan Anda ke pemerintah', maka saya akan berhenti," ujar Marquez.

"Saya akan berpikir tentang hal itu dan bicara di depan media saat pensiun bahwa kebahagiaan adalah hal yang tak terharga," tutur Marquez menambahkan.

Saat ini penghasilan Marquez diperkirakan sekitar 15 juta dollar AS atau setara Rp 216 miliar. Dengan penghasilan tersebut, Marquez harus membayar pajak penghasilan sebesar 52 sampai 53 persen.

Angka tersebut merupakan aturan pajak di negara bagian Catalunya. Kota kelahiran Marquez, Cervera, termasuk di dalamnya.

Pajak penghasilan di Spanyol memang selalu dikeluhkan, tak terkecuali para atlet. Pajak yang terlalu besar membuat para atlet asal Spanyol dan atlet asing kerap kali tersandung kasus penggelapan pajak.

Cristiano Ronaldo yang pernah berkostum Real Madrid dan kapten Barcelona, Lionel Messi, adalah dua atlet yang baru-baru ini dituduh menggelapkan pajak. (Uli)