Indolinear.com, Lille - Tim Kroasia merebut Piala Davis, lambang supremasi tenis pria, dengan mengalahkan juara bertahan Perancis 3-1 di final, hari Minggu (25/11/2018).

Ini merupakan kali kedua Kroasia menjadi juara dunia setelah pertamakali pada 2005 lalu. Pada 2016 mereka lolos ke final namun dikalahkan Argentina 2-03 justru saat bertanding dikandanng di Zagreb.

Kemenangan Kroasia ditentukan di partai keempat saat pemain tunggal Marin Cilic mengalahkan petenis Perancis, Lucas Pouille dalam tiga set 7-6(3), 6-3, 6-3, dilansir dari Kompas.com (27/11/2018).

Dalam pertandingan di Stade Pierre de Mauroy, Lille ini. Cilic yang merupakan petenis peringkat 7 dunia, tampil terlalu perkasa biat Pouille. Petenis berusia 24 tahun ini gagal mengimbangi permainan cepat dan keras dari Cilic dan tidak mampu mengancam lawannya.

Dukungan sekitar 22 ribu penonton tuan rumah kepada Pouille pun tidak mampu menolong petenis Perancis ini. Cilic mematahkan servis lawannya untuk unggul 3-2 di set ketiga dan kemudian menutupnya 6-3 dengan kembali mematahkan servis Pouille.

Kemenangan Kroasia ini menjadi bersejarah karena mereka merupakan tim terakhir yang meraih Piala Davis dengan format lama.

Mulai November ini, Piala Davis akan berlangsung seperti turnamen dengan 18 negara akan saling bertanding memperebutkan Piala tersebut yang akan berlangsung di Madrid, Spanyol. (Uli)