Indolinear.com, Tangsel - Tahap pembangunan Tandon Nusa Loka atau Maruga Park telah mencapai tahap terakhir. Proyek dengan anggaran Rp 5,7 Miliar ini sedang memasuki pembuatan Crossing Saluran yang targetnya selesai dalam kurun waktu 3 minggu.

"Persiapannya dimulai dari malam ini. Salah satunya dengan mengganti ukuran Box Culvert atau gorong-gorong cor yang tadinya kurang dari 1 meter menjadi 2x2 meter," ujar Plt. Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Aries Kurniawan di Oj Coffee, BSD, Tangsel, Jumat 9 November 2018.

Lanjut Aries, dengan penataan saluran dan jalan ini diharapkan dapat meminimalisir genangan akibat datangnya hujan. Kemudian, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam satu tahun minimal ada satu pembangunan tandon di Kota Tangsel.

"Kita telah melebihi target RPJMD untuk pembangunan tandon. Bahkan tandon yang ada di Tangsel dapat bertahan lebih dari 20 tahun," bebernya.

Sementara Kasi Air Baku dan Operasi Pemeliharaan SDA DPU Tangsel, Firdaus menambahkan, ukuran crossing saluran yang lama tidak memiliki sedimentasi yang tinggi, sehingga tidak dapat menampung volume air yang tinggi.

"Oleh sebab itu, perlu dilakukan pelebaran crosingan menjadi 2x2 meter dan sepanjang 24 meter selebar Jalan ciater. Seperti dari arah Ciater ke Nusa Loka, Rawa Mekar Jaya ke Nusa Loka," imbuhnya.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Alam (SDA) Aji Awan membeberkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Dishub dan PLN Tangsel terkait traffict di Jalan Raya Ciater yang diketahui padat.

"Ciater kan jalur keluar masuk tol dan mengarah ke Puspemkot Tangsel. Nah, untuk menata lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang, kita sinkronkan teknis pelaksana dan lalu lintas yang ada," jelasnya.

Menurutnya, sinkronisasi ini membahas teknis pelaksanaan penyempitan satu arah. Dan dari tengah kanan, baru ke pinggir-pinggir dengan harapan tidak menghambat lalu lintas. Kemudian, pihaknya pun melihat teknis utilitas dengan PLN dan Telkom yang dinilai sangat rawan.

"Artinya, kita juga melihat suatu kelengkapan fasilitas yang digunakan untuk menunjang unsur keselamatan dalam pembangunan. Apalagi kan PLN dan Telkom, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

Pembangunan cekungan seperti tandon berfungsi menahan air agar lebih lama dihulu. Dan bagaimana melebarkan saluran yang ada di hilir.

"Jangan sampai air lebih cepat ke sungai. Makanya dengan membuat cekungan di Tandon Nusa Loka diharapkan bisa menahan volume air dari curah hujan," pungkasnya.(Sopy)