Indolinear.com, Jakarta - Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea Cukai yang dilantik pada tanggal 1 Juli 2015 oleh Menteri Keuangan saat itu, Bambang Brodjonegoro. Di balik seragam biru yang dikenakan, Heru ternyata adalah penggila olahraga futsal dan seni fotografi.

Dilansir dari Detik.com, (08/11/2018), dalam satu agenda wawancara khusus di kantornya, Jakarta. Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana hitam dan satu ponsel di tangan kirinya.

Raut wajahnya memang terlihat sedikit tidak bersemangat. Heru menyadari dan mengawali pembicaraan dengan permintaan maaf karena sedang dalam keadaan tidak sehat.

"Silakan duduk, mohon maaf, saya sedikit kurang sehat ini," ujarnya berbasa-basi.

Heru duduk di bagian kanan sofa, terlihat sedikit bersandar agar badannya yang lemas bisa tertahan tetap tegap. Beberapa staf tampak mendampinginya, berjaga bila Heru membutuhkan bantuan data dan sebagainya.

Tak ingin waktu terbuang percuma, Heru langsung memulai sesi wawancara. Topik awal terkait dengan Pusat Logistik Berikat (PLB), kemudian dilanjutkan dengan penerimaan bea cukai dan pengawasan kinerja pegawai dari aktivitas pungli.

Mengenal Heru Pambudi

Lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 11 Februari 1970, Heru adalah sosok pekerja keras. Lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri II Bondowoso pada 1988 dan melanjutkan sekolah ke Diploma III Keuangan Spesialisasi Bea dan Cukai, Prodip III Bea dan Cukai Angkatan IV selama tiga tahun.

Tidak berhenti di sana, Heru terus memperpanjang masa studinya ke Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Ekonomi Manajemen sampai 1996 sebelum berangkat ke Newcastle untuk mengejar gelar Master of Law University Of Newcastle, Upon Tyne.

Hal yang serupa juga terjadi ketika menjalani karir sebagai pegawai Ditjen Bea Cukai. Posisi Kepala Kantor diraih saat berusia 37 tahun sebagai Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A4 Tanjung Uban. Prestasi yang gemilang mengantarkan Heru ke berbagai posisi strategis lainnya, baik di daerah maupun pusat.

Sebelum sampai ke posisi Dirjen, Heru adalah Kepala Kantor Wilayah Ditjen bea Cukai Sulawesi, Direktur Fasilitas Kepabeanan dan terakhir yaitu Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai.

Futsal dan Fotografi

Heru sangat senang melakukan aktivitas bersama banyak orang. Begitu juga dengan hobi. Di tengah padatnya jadwal pekerjaan, Heru tidak lupa untuk menyisihkan waktu, menjalani sesuatu hal yang menyegarkan.

"Saya suka Futsal, seminggu sekali," terangnya. Ia bahkan menunjuk salah satu area di luar jendela yang merupakan tempat untuk bermain bola bersama pegawai Ditjen Bea Cukai.

Salah satu keseruan bermain bola dirasakan Heru ketika berada di Maumere. Ini dilaksanakan di atas pasir, menjelang matahari terbenam.

"Kita main di pantai bareng anak-anak, seneng banget," ungkap Heru dengan asyik bercerita.

Selain itu, Heru sangat suka dengan dunia fotografi. Beberapa tahun lalu, Ia mendirikan klub fotografi di Ditjen Bea Cukai. Bersama para rekanan, Heru mendatangi beberapa area yang menarik untuk diabadikan.

"Saya suka landscape. Semuanya senang lah yang penting indah," imbuhnya sambil tertawa. (Uli)