Indolinear.com, Kab. Tangerang – Menjelang akhir tahun warga Tangerang bisa menyaksikan pertunjukan sirkus di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Pertunjukan atraksi sekelas internasional itu akan terus menunjukan aksinya hingga 4 Desember 2018.

Berlokasi di depan pemukiman elit Greenwich BSD City, Kabupaten Tangerang berdekatan dengan Q-Biq.

Tenda merah besar mentereng, memancing perhatian khalayak ramai bertuliskan The Great British Circus terpampang besar jelas.

Menurut promotor acara, Ashley Tedjo, sekali pentas berdurasi 90 sampai 125 menit itu, bisa menyedot penonton hingga seribu orang.

Pengunjung dapat membeli tiket dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 150 sampai Rp 350 ribu.

Semakin mahal harga tiket, semakin dekat tempat duduk pengunjung dengan sekitar akrobatik asli asal Inggris itu.

"Memang untuk kursi dengan harga Rp 350 ribu kami buat terbatas, hanya sekitar 40an penonton," ujar Ashley di Kabupaten Tangerang, dilansir dari Tribunnews.com (19/11/2018).

Dalam sirkus tersebut terdapat 30 atraksi yang diperagakan oleh para ahli dari negara Inggris.

Area sirkus yang minimalis, dilengkapi fasilitas syara yang menggelegar, membuat penontonnya lebih intim dengan pertunjukan.

Setelah penonton membeli tiket, punggung lengan kiri akan diberi cap sesuai kursi yang dibeli.

Hal itu untuk mempermudah petugas mengarahkan kursi yang akan ditempati.

Namun, bila ingin sekedar membeli cemilan atau minuman, di depan area sirkus juga dibuka tenda-tenda makanan seperti pizza dan popcorn.

Pertunjukan sirkus dimulai, dibuka oleh nyanyian merdu wanita cantik yang mengawali atraksi demi atraksi para akrobatik Inggris itu

"Lagu-lagu yang dibawakan mulai dari paling lawas yang tiap pertunjukan sirkus jaman dulu 'show man' sampai lagu kekinian, dibawakan dan jadi backsound pertunjukan," terang Ashley.

Penonton pun dibuat kagum, bertepuk tangan, bersorak, sampai dibuat tertawa disetiap pertunjukannya.

Setiap satu pertunjukan berdurasi 1.5 jam lebih ini, dibagi menjadi tiga bagian dimana masing-masing atraksi berdurasi 10-20 menit.

Sebut saja seperti Wheel of Stunt, Trafeze, Hulla Aerial, Hair Aerial, Rollabolla, dan masih banyak lagi yang menghidupkan suasana pertunjukan.

Crazy Globe atau empat pemotor yang ngebut di dalam ruangan berbentuk bola, menjadi penutup dalam atraksi tersebut.

Namun, pengunjung tidak akan disuguhkan dengan atraksi dari binatang yang menjadi ciri khas sirkus pada jamannya.

Menurut Ashley, pertunjukam sirkus menggunakan hewan sudah dilarang dalam dunia pertunjukan sirkus.

Tapi tenang The Great British Circus mengakali hal tersebut dengan menggunakan kostum yang menyerupai binatang seperti singa, onta, beruang kutub hingga dinasaurus.

"Kami berusaha menghibur penonton yang hadir. Dan sejauh ini, kursi selalu penuh, penonton keluar pun dengan puas dan ketawa. Kalau weekend ini pasti penuh dan antre," terang Ashley.

Beberapa pengunjung pun terhibur dengan atraksi dari akrobatik asal Inggris, selain dekat rumah juga sirkus udah langka di kawasan Tangerang.

"Ini deket banget sama rumah. Rumah saya di Paramount gak sampai 15 menit. Ada hiburan untuk anak-anak aja jadi gak ke mal mulu," kata Nirmala warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (Uli)