Indolinear.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggencarkan sosialisasi kepada warga mengenai gerakan setop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, pihaknya hingga kini terus mengimbau warga agar membangun septic tank di rumah masing-masing. Sehingga kotoran BAB tidak sembarangan mengalir ke saluran.
"Kotoran BAB warga harusnya tidak dibuang ke saluran air. Melainkan ke septic tank," ujarnya, Jumat (16/11/2018).
Ia menuturkan, saat ini, tiga dari 56 kelurahan di Jakarta Barat yakni Duri Utara, Pekojan dan Sukabumi Utara sudah dinyatakan bebas dari BAB sembarangan.
"Tahun 2018, kami menargetkan empat kelurahan lainnya yakni Kalideres, Tanjung Duren Selatan, Joglo dan Meruya Selatan bisa juga dinyatakan bebas dari BAB sembangan," katanya dilansir dari beritajakarta.id.
Ditambahkan Eldi, pembuatan septic tank dibutuhkan agar tidak ada lagi warga yang membuang kotoran BAB sembarangan. Selain itu juga untuk mencegah pencemaran di lingkungan permukiman.
"Jika lingkungan permukiman bersih dan sehat, tingkat kesejahteraan warga pun meningkat," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah kelurahan yang wilayahnya bisa bebas dari BAB sembarangan.
"Sosialisasi serupa akan digelar di seluruh kelurahan. Nantinya yang belum sempat diverifikasi tahun ini akan diprogramkan tahun 2019," tandasnya.(pit)
0 Response to "[Pos baru] Pemkot Jakbar Gencarkan Sosialisasi Setop BAB Sembarangan"
Post a Comment