Indolinear.com, Jerman - Restoran all you can eat (AYCE) biasanya mempersilakan pengunjung untuk makan sepuasnya asalkan membayar sesuai harga yang ditetapkan. Beberapa restoran memberi syarat makanan yang diambil tak boleh tersisa.
Namun pengalaman makan sepuasnya ini sepertinya takkan lagi bisa dinikmati seorang pria asal Jerman. Alasannya pun terdengar janggal.
Pria malang itu bernama Jaorslan Bobrowski. Dikutip dari Dream.co.id (19/11/2018), Bobrowski dilarang masuk ke restoran sushi AYCE. Si pengelola restoran memang terpaksa melakukan kebijakan itu.
Bobrowski ternyata telah melahap sekitar 100 piring sushi. Selain pola makan yang " tak normal", perilaku makan pria ini akan berdampak buruk pada bisnis restoran.
Pria berusia 30 tahun ini, pada dasarnya seorang software engineer, tapi juga pelatih untuk triathlons.
Dia sedang menjalani diet spesial di mana tak makan 20 jam dalam sehari, lalu makan hingga dia kenyang.
Begini Ceritanya
Minggu lalu, dia bersama kekasihnya makan di restoran sushi "Running Susho" di Bavaria, Jerman. Bobrowski membayar makanan sebesar 15,9 euro atau sekitar Rp277 ribu. Mereka menghabiskan waktu 1,5 jam. Pria ini makan 100 piring sushi.
Pada suatu ketika, pramusaji berhenti membersihkan piring di mejanya. Ketika sudah selesai, pelatih ini diberi tahu tidak boleh datang ke sana lagi.
Sebenarnya, Bobrowski sudah biasa makan di Running Sushi. Staf restoran dan pemiliknya juga mengetahui pola makannya. Tapi, tidak sampai kunjungan terakhirnya yang membuatnya heboh.
Pihak restoran akhirnya memutuskan bahwa mereka tak ingin Bobrowski menjadi pelanggannya. Dikatakan bahwa rata-rata orang makan 20-25 piring sushi. Tapi, makan 100 piring sushi dalam sekali duduk adalah hal yang buruk bagi bisnis.
"Kami benci 'mencoret' pelanggan. Tapi, dalam hal ini, kami harus karena kadang-kadang tak ada lagi sushi yang tersisa untuk tamu lain. Kami minta maaf," kata seorang karyawan Running Sushi kepada Donaukurier.
Pengelola Restoran Minta Maaf Tapi Bilang Begini
Bobroswki tercengang mengetahui keputusan restoran untuk melarangnya kembali ke sana. Untuk menumphkannya kekesalanna, dia membuat ulasan yang tentang Running Sushi. Tapi ulasannya tak seperti yang dibayangkan.
Bobrowski membuat ulasan yang sangat bagus tentang restoran tersebut. Rupanya review itu dibaca pengelola restoran. Mereka pun meminta maaf.
"Tuan Jaroslav, kami mohon maaf karena harus melarang Anda dari tempat kami. Tapi, Anda selalu makan untuk empat sampai lima orang," kata dia.
Pria ini agak kecewa pada awalnya. Kini, dia menertawakan dirinya sendiri. Setelah ceritanya beredar di Jerman, teman-teman atletnya benar-benar mengucapkan selamat atas prestasinya.
Lagipula dilarang makan di restoran makan sepuasnya karena makan terlalu banyak, bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan siapa pun.
Ketika ditanya di mana akan mengisi perutnya, Bobrowski mengatakan ada restoran sushi lain di Landshut, Jerman. Mereka juga memperhatikan selera makannya. Jadi, restoran itu hanya bertanya dengan halus apakah akan memesan minuman lain dengan semua makanan itu. Pria ini memesan minuman tambahan supaya bisa makan dengan kenyang. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Pria Ini Dilarang Makan Di Restoran All You Cant Eat"
Post a Comment