Indolinear.com, Los Angeles -  Bapak komik dunia dan penulis legendaris, Stan Lee, meninggal dunia di usia 95 tahun. Dia menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, Amerika Serikat pada Senin pagi waktu setempat.

Stan adalah pencipta cerita komik terkenal seperti The Avengers dan X-Men. Dia juga membuat banyak sekali karakter superhero seperti Iron Man, Hulk, Wonder Woman, Black Panther, Captain America, dan lain sebagainya.

Karyanya sangat fenomenal dan disukai banyak kalangan. Bahkan, sebagian besar karyanya telah menghiasi layar lebar maupun layar kaca di seluruh dunia.

Putri Stan, JC Lee, mengatakan ayahnya adalah sosok yang sangat berdedikasi dalam berkarya. Menurut dia, Stan selalu terdorong untuk selalu menghasilkan karya karena para penggemarnya.

" Dia mencintai hidupnya dan dia mencintai apa yang dia lakukan dalam hidupnya. Keluarga sangat mencintai dia, begitu pula penggemarnya," ujar JC, dilansir dari Dream.co.id (13/11/2018).

Stan merupakan sosok yang sukses merevolusi komik menjadi sinema. Dia telah membantu Hollywood menciptakan miliaran uang dengan memperkenalkan kelemahan manusia pada superhero.

Duka Bagi Hollywood

Meninggalnya Stan memunculkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarganya, namun juga dunia perfilman AS.

Manajemen Marvel Comics maupun perusahaan induknya, Walt Disney Company, menyampaikan duka yang mendalam. Mereka turut kehilangan sosok Stan yang telah melegenda.

"Kami berikan penghormatan dan mengenang sang pencipta, suara, dan juara Marvel. Setiap kali Anda membuka komik Marvel, Stan akan ada di sana," demikian pernyataan tertulis Marvel Comics.

Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, mengatakan Stan adalah sosok yang memberikan pengaruh besar terhadap kariernya. Tak hanya itu, Stan telah turut membesarkan Marvel.

"Stan meninggalkan warisan luar biasa yang hidup lebih lama dari kita semua," kata Feige.

Rival Marvel, DC Comics, turut menyampaikan duka atas kepergian Stan. Ucapan tersebut disampaikan lewat akun Twitter resmi DC Comics.

"Dia mengubah cara kita memandang pahlawan, dan komik modern selalu mengandung jejaknya yang tak terhapuskan. Antusiasmenya yang menular mengingatkan kita mengapa kita menyukai kisah-kisah ini sejak awal," demikian pernyataan DC Comics. (Uli)