Indolinear.com, Jakarta - Di kalangan hijaber, siapa yang tak mengenal nama Medina Zein. Wajahnya mulai terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Di balik wajah cantiknya, Medina adalah seorang petarung. Berjuang tak kenal lelah hingga akhirnya menjadi pebisnis sukses.

Di usianya yang masih muda, baru 26 tahun, Medina telah memiliki beberapa bisnis. Dia adalah pemilik bisnis kecantikan. MD Clinic yang berada di bawah naungan PT Medina Care Global. Awalnya klinik ini bernama Lazeta.

Masih sedikit berkaitan dengan kecantikan, Medina melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka sebuah butik. Pada tahun 2015 dia mendirikan Medinazein Boutique. Di sini, Medina menciptakan busana berkonsep simple.

Agak berbeda dari dua bisnisnya, Medina kembali membuat perusahaan baru. Kali ini dia melirik industri travel.

Siapa sangka di balik kesuksesan bisnisnya, Istri Lukman Azhari ini masih harus menghadapi tatapan miring publik. Medina dianggap sukses karena latar belakang keluarganya. Kesukesannya dinilai hanya melanjutkan bisnis orang tua.

Anggapan tersebut ternyata keliru. Medina sama sekali tak pernah memanfaatkan bisnis keluarga untuk masa depannya.

" Ibu aku bidan, adik aku kedokteran dan keluarga yang lain sebagian besar merupakan orang yang bekerja di bidang kesehatan. Tidak ada salah satu dari orang tuanya yang merupakan seorang pebisnis," kata dia di Jakarta, dilansir dari Dream.co.id (15/11/2018).

Insting bisnis Medina sebetulnya telah terlihat di kala masih berusia remaja. Medina yang kala itu berusia 19 tahun mulai berpikir merintis bisnis. " Aku dulu jadi reseller produk di kampusku," kata dia.

Tak puas hanya menjual produk orang lain, Medina diam-diam menyimpan mimpi untuk memiliki bisnis sendiri. Bermodal Rp1 juta dari hasil menyisihkan uang hasil penjualan produk reseller, Medina memberanikan diri membuka klinik kecantikan.

Wanita berusia 26 tahun ini menggandeng teman untuk mendirikan klinik kecantikan. Sistem bisnisnya cukup simple. Keuntungan dari klinik kecantikan itu dibagi rata dengan rekan bisnisnya.

" Alatnya dulu belum secanggih sekarang. Aku dulu masih menangani pelanggan sendiri," kata dia.

Selama menjalani dunia bisnis hingga saat ini, Medina berpegang teguh pada satu prinsip. Dia tak akan membangun bisnis dengan pinjaman dari mana pun. Prinsip itu terbukti.

Berbekal ketekunan dan kesabaran, kini bisnis Medina mulai berkembang, Status sebagai pebisnis sukses mulai disematkan pada Medina. (Uli)