Indolinear.com, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan sang Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono, akan mengampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Maret 2019 atau kurang-lebih sebulan sebelum pemungutan suara. Partai Gerindra mengapresiasi sikap tersebut sembari menyebut tak ada kata telat dalam perjuangan.

"Soal Pak SBY yang akan turun bulan Maret, kami Partai Gerindra mengapresiasi dan menghormati keputusan Pak SBY dan Partai Demokrat. Tentu, harapan kami, turunnya Pak SBY di bulan Maret ini bisa membantu kemenangan Prabowo dan Sandi," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, dilansir dari Detik.com (20/11/2018).

Andre menegaskan, periode Maret hingga 17 April 2019, hari pencoblosan Pilpres, merupakan waktu yang cukup panjang. Yang penting, lanjutnya, semuanya berjuang memenangkan Prabowo-Sandi.

"Kalaupun soal terlambat atau tidak, tentu tidak ada kata terlambat dalam perjuangan, ya. Kan sebelum 17 April tentu masih ada ruang untuk bekerja keras untuk pemenangan Prabowo-Sandi," tegas Andre.

Sebelumnya, Rachland Nashidik menjelaskan bahwa partainya berkomitmen memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Untuk itu, SBY mulai Maret 2019 akan turut mengkampanyekan Prabowo.

"Pak SBY akan turun. Bulan Maret (2019) nanti dia akan turun untuk mengkampanyekan Pak Prabowo," ujar Rachland kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (18/11). (Uli)