Indolinear.com, Jepang - Kisah seorang pria yang menyewakan apartemennya secara online tengah menjadi viral di media sosial. Pasalnya, setelah disewakan kepada tiga mahasiswa asal Tiongkok, apartemen yang berada di Jepang itu ditinggalkan dengan keadaan berantakan tak karuan.

Pemilik apartemen yang tidak diketahui namanya, mengunggah beberapa foto ke situs weibo, usai apartemen miliknya disewa melalui situs Airbnb.

Dari foto-foto itu terlihat tumpukan sampah yang berserakan di lantai dan lemari. Dapur penuh dengan piring kotor dan juga tisu toilet yang berserakan.

Bahkan, para turis itu meninggalkan coretan di halaman buku tamu dan juga membuat sketsa gambar kotoran.

Para turis itu disebutkan berada di apartemen selama lima hari.

Menolak Bayar Kompensasi

Melansir dari Dream.co.id (15/11/2018), meilhat kejadian itu sang pemilik apartemen pun gram. Ia kemudian mengirim pesan kepada salah satu turis itu untuk meminta ganti biaya pembersihan.

Pemilik apartemen mengharuskan ketiga turis itu membayar ganti rugi sebesar 3000 yen atau sekitar Rp 390 ribu.

Namun alih-alih membayar, mereka malah menolaknya dengan santai. Karena bagi mereka mereka kebersihan itu tugas dan tanggung jawab si pemilik.

"We spent money for a place to live, not to clean. This isn't my home, I don't have to tidy up for you," salah satu balasan si penginap.

(Kita mengeluarkan uang untuk menginap, bukan untuk membersihkan, dan ini bukan rumahku juga. Jadi aku nggak perlu bertanggung jawab kepadamu). Tulis salah seorang turis.

Minta Maaf Palsu?

Segera setelah banyak orang yang mengkritik tindakan mereka, ketiga mahasiswi itu meminta maaf.

Mereka juga mengatakan bersedia membayar kompensasi. Pemilik apartemen tidak dapat menerima permintaan maaf dan menyebutnya palsu.

Tidak diketahui apakah turis itu benar-benar membayar kompensasi pada pemilik apartemen. (Uli)