Indolinear.com, Kota Tangerang  - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah mengerahkan petugas dari dinas sosial untuk membantu Alif Hidayat, bocah yatim piatu yang tinggal bersama neneknya di dalam gubuk di Tanah Gocap, Karawaci, kota Tangerang, Banten.

"Saya sudah perintahkan Ibu Masyati (Kepala Dinas Sosial) untuk membantu Alif dan neneknya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri saat dikonfirmasi, dilansir dari Tribunnews.com (04/06/2018).

Dadi mengatakan, neneknya Alif ternyata bukanlah warga Tangerang. Nenek tersebut diketahui memiliki KTP DKI.

Walau demikian, pihaknya siap untuk memfasilitasi bocah periang itu minimal untuk mendapatkan akses pendidikan.

"Meski bukan warga Kota Tangerang, tapi kita punya tanggung jawab sosial, ada sisi humanisme yang mengharuskan kita untuk turun tangan," terangnya.

"Minimal Alif bisa mendapatkan akses pendidikan secara gratis, nanti kita coba masukkan ke program Tangerang Cerdas," sambung Dadi yang merujuk pada program Pendidikan Gratis di kota Tangerang.

Dadi menjelaskan soal kendala administrasi kependudukan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil di Jakarta untuk mengurus perpindahan KTP Alif dan neneknya.

"Itukan nanti kita tawarkan ke neneknya apakah mau pindah KTP ke kota Tangerang, kalau mau pindah tinggal kita bantu fasilitasi dengan Catatan Sipil DKI Jakarta karena memang KTP-nya masih DKI Jakarta," tutur Dadi

Sementara itu, Ketua RT 04/03, Kadir menuturkan, Alif bersama neneknya, Heni, pindah ke kontrakan tersebut sekitar empat bulan lalu.

Saat itu sebagai ketua RT, dia sudah meminta KK dan KTP kepada Ibu Heni namun, yang bersangkutan belum bisa menunjukkan.

"Alif dan neneknya tinggal di kontrakan Pak Ozy, sekitar empat bulan lalu. Sebelumnya tinggalnya di Kapuk. Saat itu pernah saya mintain fotocopi KTP dan KK tapi saat itu beliau belum bisa menunjukkan, katanya nanti nunggu KTP yang baru jadi karena masih diurus di Jakarta," ucap Kadir.

Sebagai informasi, cerita tentang Alif Hidayat, bocah yang tetap ceria meski hanya makan nasi dan garam, viral di media sosial.

Cerita tentang Alif berawal dari unggahan seseorang di aplikasi percakapan yang bertemu dengan bocah berusia 5 tahun ini di KRL. Dari percakapan mereka, Alif diketahui yatim piatu dan tinggal bersama neneknya di Tanah Gocap, Tangerang. (Uli)