Indolinear.com, Jakarta - Bagi Anda yang pernah merasakan putus cinta memang terasa menyakitkan. Apalagi harus rela berpisah hanya karena hal sepele atau beda visi. Namun, dengan alasan masih cinta, sebagian pasangan memilih untuk merajut kembali atau biasa disebut 'balikan'.

Namun, apakah salah balikan dengan mantan?

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengunggapkan bahwa 50 persen pasangan kembali merajut kasih karena menilai sang mantan telah berubah lebih baik.

Merujuk data tersebut, memang tidak ada salahnya balikan dengan mantan. Namun, alangkah baiknya sebelum balikan, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor agar Anda semakin yakin dan kesalahan yang dulu tak terulang lagi.

Agar semakin yakin untuk balikan, dilansir dari Liputan6.com (20/09/2018), berikut beberapa yang perlu kamu cek sebelum menjalin kembali hubungan dengan mantan.

Saling mengakui kesalahan

Setiap perpisahaan pasti dibumbui dengan adanya pertengkaran. Anda atau sang mantan mempunyai salah yang tak mau diakui. Jika memang begitu, mengakuinya adalah hal yang sangat bijak. Sebaliknya, Anda perlu menilai apakah sang mantan mengakui kesalahannya atau tidak.

Dari situ, Anda bisa menilai iktikad baik dari sang mantan. Benar atau tidak dia ingin balikan dengan Anda.

Situasi telah berubah

Sejumlah orang balikan dengan mantan bisa jadi karena keadaan sudah berubah dan mampu memberikan harapan lebih baik.

Sebagai contoh, jika saat memadu kasih, pasangan berada jauh dengan Anda. Hal itu mengharuskan Anda rela LDR (long distance relationship). Dan karena hal itu mengakibatkan Anda putus. Namun, berjalannya waktu jarak bukan masalah lagi. Sang mantan telah berada dekat dengan keberadaan Anda.

Nah, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin berkomunikasi kembali dan merajut cinta dengan sang mantan.

Kelebihan sang mantan

Saat memutuskan untuk mengakhiri suatu hubungan, mungkin Anda berpikir bahwa sang mantan banyak kurangnya. Mulai dari sifat pemarah, belum punya pekerjaan tetap dan sebagainya.

Namun, hal itu bisa saja berubah, bahkan sang mantan punya kelebihan dibanding saat merajut kasih dengan Anda. Mempunyai pekerjaan yang mapan misalnya. Tentu, hal itu bisa dipertimbangkan untuk balikan dengan sang mantan. (Uli)