Indolinear.com, Tangsel - Melihat dari dekat keluarga Pak Endang dan anak-anaknya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono menjelaskan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan serta pengajaran yang layak. Tak terkecuali bagi kedua anak Endang.

"Kami akan pastikan agar Eriyanti dan Desi tetap bisa bersekolah dengan baik, dan dijamin tetap terus bisa mengikuti kegiatan pendidikan," kata Taryono saat mengunjungi rumah gubug Endang yang berlokasi di Kampung Priyang RT 06/ 002, Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Kamis 20 September 2018.

Menurut Taryono, anak Tangsel tidak ada yang boleh tidak bersekolah pada usia sekolah. "Saya akan kawal terus bahwa Desi dan Eriyanti harus bersekolah dengan baik. Termasuk yang sekolah di swasta akan kami bantu jembatani," beber Taryono.

Dalam kunjungannya tersebut, hadir juga  pihak swasta yakni, Sekolah Al Zahra Indonesia untuk memberikan bantuan langsung kepada Desi di SDN Pondok Jagung 04.

Menurut Kepala SD Al Zahra Indonesia, Gufron, bulan ini beberapa stakeholder mengumpulkan dana untuk kegiatan sosial, salah satunya untuk anak yang tidak mampu.

"Kemudian, atas arahan dan dijembatani oleh Kadindikbud Tangsel, kami turun langsung ke lokasi rumah dan sekolah untuk memberikan bantuan. Walaupun dengan nilai yang tidak signifikan, semoga apa yang kami berikan dapat membantu mengejar cita-cita anak-anak tercinta," paparnya.

Dengan konsep berbagi dari komite yang dibantu orangtua siswa ini bertujuan untuk meringankan beban anak yatim dan dhuafa. (Sopy)