Indolinear.com, Kab. Tangerang - Musim kemarau berkepanjangan, menjadikan sembilan kecamatan di Kabupaten Tangerang, kesulitan menemukan air bersih.
Sembilan kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Kresek, Gunung Kaler, Kronjo, Mauk, Pakuhaji, Teluknaga, Legok, Panongan, dan Curug.
Namun, status tanggap darurat belum ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang terhadap kekeringan di sejumlah wilayah itu.
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tangerang, Komarudin, penanganan jangka pendek terhadap kondisi tersebut pun akan ditempuh Pemda.
"Jangka pendeknya kita distrubusikan air bersih ke masyarakat. Ada dua instansi yang kita tugaskan, PDAM (Tirta Kerta Raharja) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) melalui armada yang ada ke sembilan kecamatan," ujar Komarudin saat dimintai konfirmasi, dilansir dari Tribunnews.com (01/09/2018).
Menurutnya, kekeringan di wilayah Kabupaten Tangerang diprediksi melanda wilayahnya hingga tiga bulan ke depan.
Namun, ujar Komarudin, tanggap darurat bencana akan ditetapkan pihaknya apabila dampak kekeringan tersebut meluas dari semilan kecamatan diatas.
"Dari beberapa kriteria berdasarkan peraturan perundang-undangan saat ini belum masuk ke darurat. Kemungkinan bulan September dan Oktober itu kalau eskalasi naik baru kita tetapkan," terang Komarudin.
Ia meneruskan, kekeringan di Kabupaten Tangerang dinilai sudah menjadi bencana musiman dan hampir tiap tahum terjadi.
Jika solusi jangka pendek tidak berhasil, ujar dia, maka solusi jangka panjang perlu digalakkan pemerintah guna meminalisasi dampak bencana tersebut.
"Intinya air itu harus ditangkap melalui sumur resapan, pohon dan lain sebagainya. Termasuk tadi penyediaan air baku untuk PDAM," sambung Komarudin.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, bemcana kekeringan di Kabupaten Tangerang saat ini masih bisa diatasi oleh BPBD dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR).
"Jika sudah diterapkan darurat bencana saat ini maka dikhawatirkan kekeringan ini melebihi jangka waktu yang ditetapkan. Status sekarang juga belum memenuhi kriteria darurat bencana untuk saat ini," papar Agus. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Musim Kemarau Sembilan Kecamatan di Kabupaten Tangerang Krisis Air"
Post a Comment