Indolinear.com, Kota Tangerang - Festival Visual 2018 kembali menggelar workshop bagi para sineas dan kreator muda Kota Tangerang dalam mengembangkan kemampuan dan kreativitas generasi muda untuk menghasilkan karya kreatif. Kaum milenial pun ditantang mampu mengangkat nama Kota Tangerang melalui karya.

Mengusung tema Tangerang Terus Terang, festival yang diinisiasi oleh Humas Pemkot Tangerang ini sudah memasuki tahun ke empat. Setelah pertama kali digelar pada tahun 2015 dengan nama Festival Film Kota Tangerang (FFKT).

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri dalam sambutannya saat membuka workshop menyampaikan saat ini industri visual menjadi salah satu point utama dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Total uang yang bergerak di Indonesia sekitar Rp. 188 triliun yang berasal dari industri visual kreatif," ucap Dadi saat membuka Workshop Festival Visual 2018 di SMA Negeri 8 Tangerang, dilansir dari Wartakota.tribunnews.com (01/10/2018).

Sekda menambahkan kekuatan dunia visual saat ini memiliki kemampuan yang besar dalam menggiring opini masyarakat serta dalam menarik pergerakan massa.

"Kalau tidak digunakan dan dimanfaatkan dengan benar bisa berbalik merugikan. Contohnya saja gimana kemampuan media mampu menggambarkan air mancur di Purwakarta sebagai air mancur tertinggi di kawasan Asia," ujarnya.

"Padahal faktanya air mancurnya tidak sebesar yang dibayangkan, tapi orang bisa tergerak untuk berkunjung kesana," sambung Sekda.

Selain itu, dalam workshop yang diikuti tak kurang dari 150 peserta dari kalangan siswa SMA dan mahasiswa tersebut, Sekda juga mengajak generasi muda Kota Tangerang untuk dapat bersaing dengan kota lain yang dikenal karena kreativitas anak mudanya

"Pemkot menginginkan Kota Tangerang bisa sejajar dengan Bandung, Malang ,dan Surabaya. Di mana anak mudanya bisa mengangkat nama kota melalui kreativitas," kata Dadi. (Uli)