Indolinear.com, Myanmar - Warga Myanmar tengah dihebohkan dengan temuan " kapal hantu" yang mengapung secara misterius di dekat wilayah Yangon beberapa lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan otoritas setempat, kapal berukuran besar itu diketahui bernama Sam Ratulangi PB 1600.
Angkatan Laut Myanmar mengatakan, kapal tersebut awalnya ditarik oleh kapal tunda (berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal), untuk dibawa ke pabrik pemecah kapal di Bangladesh, dilansir dari Dream.co.id (19/10/2018).
Bangladesh diketahui memiliki industri kapal pemecah kapal. Industri ini setiap tahunnya mampu membongkar ratusan kapal komersil tua.
Tapi, bisnis itu masih kontroversi, karena kritikus menganggap belum ada regulasi yang baik sehinnga berbahaya bagi buruh.
Ditinggalkan Awaknya
Menurut otoritas Myanmar, para awak kapal tunda itu meninggalkan Sam Ratulangi PB 1600 begitu saja setelah terjebak dengan cuaca buruk.
Kapal berbendera Indonesia tersebut ditarik menggunakan dua kabel yang disematkan di bagian depan. Selain itu, Angkatan Laut Myanmar juga menemukan kapal tunda sekitar 80 kilometer di lepas pantai Myanmar.
Dugaan kapal ditarik menggunakan kapal tunda diperkuat dengan keterangan 13 awak kapal asal Indonesia yang pernah melihat adanya kapal yang sedang ditarik pada 13 Agustus 2018.
Berdasarkan penyelidikan lanjutan, kapal tersebut diketahui dibuat pada tahun 2001, memiliki panjang lebih dari 177 meter (580 kaki). Berdasarkan data dari situs lalu lintas laut, kapal Sam Ratulangi PB 1600 pernah melintasi wilayah laut di seluruh dunia.
Sam Ratulangi PB 1600 terakhir kali tercatat berada di lepas pantai Taiwan pada 2009 lalu. Situs Eleven Myanmar melaporkan, pemilik kapal yang menarik Sam Ratulangi itu diduga berasal dari Malaysia. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Misteri ‘Kapal Hantu’ Berbendera Indonesia Telah Terpecahkan"
Post a Comment