Indolinear.com, Kota Tangerang - Pemkot Tangerang terus melakukan pengembangan di sektor pariwisata, di antaranya dengan menggelar even wisata untuk menarik tingkat kunjungan di Kota Tangerang.

"Wisata menjadi program utama. Setahun (2018) ada 22 event festival, kalau bisa di 2019, 54 festival kita gelar. Jadi setiap minggu ada festival. Supaya pengunjung yang tinggal di hotel datang ke event itu," ujar Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dilansir dari Tangerangonline.id (23/10/2018).

Arief menginginkan agar bandara memberikan dampak bagi sumber kehidupan Kota Tangerang untuk menjadi kota aeropolis.

"Jadi pengembangan kota dari bandara. Bandara jadi pusatnya perkembangan kota Tangerang bayangin 100 juta orang pertahun. Rebranding dari "Selamat Datang Di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta berubah jadi Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten," jelasnya.

Arief menilai banyak penumpang yang landing di bandara, tetapi hanya sekedar lewat di Kota Tangerang. Oleh karenanya, perlu pengembangan dengan program Kota Tangerang LIVE 2.0 untuk 5 tahun kedepan.

"Kalo dulu 1.0 bagaimana mengimplementasikan, menjelaskan, menanamkan sekarang kita kembangkan bagaimana kota kita lebih dicintai agar menjadi kota yang layak untuk dikunjungi," paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kota Tangerang yang memiliki populasi 1,6 juta jiwa ditambah banyaknya event yang digelar, serta memiliki perguruan tinggi dengan jurusan pariwisata menambah potensi wisata yang kian besar.

Untuk itu Arief berharap hotel, restoran, dan mall yang ada di Kota Tangerang berkolaborasi untuk mengembangkan usahanya dan wisatawan yang datang dilayani dengan baik dan memiliki ingatan indah tentang kota ini.

"Karena di kota kita banyak event nasional maupun internasional, dan wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang menjadikan kota ini memorable, nantinya mereka akan terus datang kembali," katanya. (Uli)