Indolinear.com, Jakarta - Partai Gerindra berulang tahun ke-11. Ketum Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan kepada kader-kadernya untuk menjadi pendekar dalam menghadapi serangan fitnah.
Pesan itu diunggah lewat tulisan di akun Facebook dan Twitter Prabowo, Rabu (6/1/2019). Prabowo mengingatkan kadernya soal sumpah setia menjaga Pancasila dan UUD 1945.
"Sebagai pejuang politik, kita menyadari dengan berpolitik kita sedang berjuang, berkorban, bekerja untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan bangsa. Dengan terjun ke politik, kita paham hanya dengan berkuasalah perubahan nyata dapat kita wujudkan," ungkap Prabowo, dilansir dari Detik.com (07/02/2019).
"Kita meyakini, kekuasaan yang murni, kekuasaan yang langgeng adalah kekuasaan yang diamanatkan oleh rakyat dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT," sambungnya.
Prabowo mengingatkan kader-kader Gerindra untuk menjaga amanat melayani rakyat. Dia mewanti-wanti bahwa amanat itu bukan untuk mencari kekayaan pribadi.
"Namun perjalanan mewujudkan amanat tersebut bukanlah jalan yang mudah. Kita diserang, dihujat, dan fitnah, janganlah kita ambil hati. Jadilah seorang pendekar, yang tetap bergerak dan terus berjalan lurus berjuang demi bangsa dan negara," kata capres nomor urut 02 ini.
Menurut Prabowo, hambatan di hadapan Gerindra akan makin berat. Tapi, jika dihadapi bersama-sama, menurutnya, akan ada perubahan besar bagi rakyat. Prabowo mengingatkan para kadernya bahwa mereka adalah pejuang untuk membela hak-hak rakyat.
Di akhir pesannya, Prabowo berterima kasih atas perjuangan dan kesetiaan kader-kader Gerindra. "Dirgahayu Partai Gerindra," tutup Prabowo. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] 11 Tahun Gerindra, Prabowo Minta Kader Jadi Pendekar Menghadapi Fitnah"
Post a Comment