Indolinear.com, Bogor - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor terus mempersiapkan diri menghadapi penilaian Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi di aula kantor DPMPPA, Jalan Ciwaringin, Bogor Tengah, Senin (25/2/2019).

Dalam rakor yang dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya itu, diharapkan bisa menyamakan frekuensi antara dinas dengan stakeholder terkait.

"Saya minta program yang sudah baik dipertahankan dan yang belum ditingkatkan. Semoga kegiatan program terpadu P2WKSS tahun ini ada yang berbeda. Semuanya harus betul-betul direncanakan dengan baik sehingga output dan outcome-nya bisa terukur dan terlihat," ungkap Bima dilansir dari kotabogor.go.id.

Bima menegaskan, program terpadu P2WKSS merupakan kegiatan terintegrasi atau terpadu. Artinya tidak bisa jalan sendiri-sendiri.

"Saya juga berharap agar mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan untuk kolaborasi dengan CSR. Mari kita jadikan P2WKSS ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPPA Kota Bogor Artiana Yanar Anggraini mengungkapkan, rapat koordinasi P2WKSS merupakan persiapan penilaian tim P2WKSS Provinsi Jawa Barat. Jangkauan program yaitu lokasi pembinaan program terpadu P2WKSS di RT 1, RT 3 dan RT 4 di lingkungan RW 07, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.

"Jadi tujuan rakor P2WKSS adalah untuk saling menginformasikan dan mengkoordinasikan intervensi kegiatan antar tim P2WKSS. Melalui rakor ini diharapkan tepat guna, efektif, dan efisien," jelasnya.

Kegiatan rakor ini diikuti kurang lebih 90 orang terdiri dari kepala OPD terkait, Camat dan Lurah, Tim Penggerak PKK Kota dan Kecamatan.(pit)