Indolinear.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, berharap waktu balapan seri pertama MotoGP 2019 di Qatar dimajukan demi keselamatan pebalap.

Menurut Lorenzo, balapan di malam hari membuat risiko kecelakaan lebih meningkat. Untuk itu, Lorenzo akan berbicara dan menekan Dorna, selalu penyelenggara MotoGP mengubah jadwal balapan.

"Saya akan berbcara dengan Carlos Ezpelata (Dirkektur Olahraga MotoGP) dan orang yang menentukan jadwal untuk membuat balapan dipercepat. Ini demi keselamatan pebalap," kata Lorenzo dikutip dari Kompas.com (27/02/2019).

"Mudah-mudahan kami bisa balapan satu atau setengah jam lebih awal atau bahkan lebih lama lagi. Jika tidak, kami akan balapan di malam hari di sirkuit lembab, itu akan berbahaya," ujar Lorenzo menambahkan.

Sejak 2008, balapan di Sirkuit Losail ini dimulai tengah malam atau pukul 23.00 waktu setempat. Hal itu dilakukan karena pada pukul 21.00 biasanya terjadi embun yang membuat lintasan lembab atau basah.

Di musim lalu, jadwal pada akhirnya dirubah empat jam lebih awal menjadi pukul 19.00. Waktu balapan di Sirkuit Losail musim ini akan dimulai pukul 20.00.

Perubahan waktu balapan ini dilakukan untuk mendapat kondisi lintasan terbaik. Selain itu, penyelenggara juga mengantisipasi terjadinya hujan sehingga jika harus diundur masih ada waktu yang panjang untuk balapan.

Adapun para pebalap MotoGP baru saja menyelesaikan tes pramusim hari ketiga di Sirkuit Losail, Senin (25/02/2019). Selanjutnya, semua pebalap harus bersiap melakoni seri pertama MotoGP 2019 yang juga diselenggarakan di Qatar 10 Maret mendatang. (Uli)