Indolinear.com, Jakarta - Namanya memang masih asing di Indonesia, namun Adi Putra pernah berjalan di karpet merah Festival Film Internasional Cannes 2012 atau yang ke-65, di Palais des Festival, Cannes, Perancis.

Ketika itu dua film Indonesia, Lewat Djam Malam karya klasik dari Ismail Marzuki, dan Adam karya Adi diputar di sana. Setelah tujuh tahun berlalu, nama Adi semakin harum di dunia internasional berkat karya-karyanya.

Tak jarang musisi dunia menggunakan jasanya untuk penggarapan video musik mereka. Baca juga: 5 Penyebab Girlband Pendatang Baru ITZY Mampu Guncang Dunia K-pop Mobby misalnya, musisi kenamaan asal AS ini pernah merekrut Adi untuk menggarap video musik lagu "A Case For Shame" yang diambil dari album Innocent.

Lagu yang merupakan kolaborasi Moby dengan Cold Specks ini merupakan debut album Moby yang mengambil lokasi di rumahnya di Los Angeles. Moby bertindak sebagai sutradara sementara Adi didaulat menjadi asisten sutradara.

"Teman saya Adi dan saya telah mengambil gambar secara acak selama Shooting. Lalu, teman saya Marcus Herring membuatnya menjadi psychedelic dan gila," tulis Moby seperti dilansir dari kompas.com.

Adi makin melesat jauh berkat proyeknya bersama vokalis band Maroon 5 Adam Levine untuk video komersil yang tayang di Nylon TV. Di satu sisi, capaiannya sebagai fotografer surrealisme juga tak kalah mentereng. Situs web dan majalah fotografi di Eropa, AS, hingga Asia ramai memberitakannya.

Media-media tersebut antara lain adalah Dazed (Amerika Serikat), Art and Facts (Prancis), Langweiledich (German), Impure (Italia), Lamono Magazine (Spanyol) dan beberapa media ternama lainnya di Jepang, seperti lomography.com. Mereka memberitakan sosok pria kelahiran Jakarta 6 Oktober 1989 itu beserta hasil jepretannya.(pit)