Indolinear.com, Taipei - Taiwan Fisheries Research Institute menemukan lima spesimen hiu viper langka saat melakukan survei di lepas pantai Taitung County, Taiwan Timur. Hewan dengan nama latin Trigonognathus kabeyai itu ditemukan di kedalaman 350 meter.

Saat ditemukan, salah satu hiu itu masih hidup. Sejumlah ahli biologi laut pun berusaha menjaga hiu agar tetap hidup dengan memasukkannya ke dalam air yang bersuhu 10 derajat Celsius. Namun sayangnya, hewan itu hanya dapat bertahan hidup satu hari.

Dikutip dari Liputan6.com (27/02/2019), hiu viper sebelumnya hanya pernah ditemukan di pesisir Jepang, Hawaii, dan Taiwan. Spesies itu pertama kali dideskripsikan oleh Fumio Oe dan Kenji Mochizuki dalam Japanese Journal of Ichthyology.

Hiu tersebut memiliki bintik-bintik pemancar di bagian bawah tubuhnya. Ia juga memiliki bentuk rahang yang unik.

Ketika makan, hiu itu akan menancapkan makanan ke gigi-giginya yang mencuat sebelum menelannya. (Uli)