Indolinear.com, Tangsel - Kelurahan Paku Alam, Serpong Utara, Tangsel menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kelurahan pada 30 Januari 2019.

Menurut Lurah Paku Alam, Wandi Susanto, hampir semua menjadi skala prioritas di Kelurahan Paku Alam, namun masih banyak infrastruktur seperti jalan dan saluran yang diusulkan oleh warga.

"Untuk saat ini kita akan fokus pada saluran, karena sedang musim hujan ditakutkan terjadi banjir. Sebab di jalan raya Griya Hijau saluran drainasenya lebih tinggi dari jalan, maka dari itu harus dibenahi kembali," ungkap Wandi.

Selain itu juga warga meminta pelatihan kepemudaan seperti sablon printing. Pelatihan ini agar para pemuda memiliki keahlian dan bisa membuka lapangan kerja nantinya.

"Kebersihan juga menjadi usulan prioritas kita, sebab pada 2015 masih ada di RT 01 RW 04 yang dijadikan zona merah, yakni wilayah kumuh. Kita ingin gotong royong membersihkan wilayah tersebut agar tidak kumuh lagi," jelasnya.

Masih banyak juga bak sampah di pinggir jalan, hal ini tentu mengurangi keindahan jalan. Pihaknya mencoba mengakomodir hak tersebut baik gerobak dan tong sampahnya.

"Sehingga tidak ada lagi penampungan sampah yang mengendap. Warga RW 02 dan RW 11 mengusulkan tong sampah sebanyak 40 buah," jelasnya.

Sementara, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Serpong Utara, Julkipli Mahmud mengatakan, Musrenbang sudah jadi kegiatan rutin tahunan.

"Dalam Musrenbang tingkat Kelurahan ini,  Paku Alam memiliki pagu 1,9 Miliar. Pagu ini nanti akan diadakan diskusi kelompok. Silahkan musyawarahkan dan diskusikan pagu yang sudah ada ketentuannya," ungkapnya.

Silahkan bermusyawarah dan hasil dari pra Musrenbang tingkat RT RW itu yang menjadi diskusinya. Jika fisik hampir 90 persen di Paku Alam sudah terlaksana terutama jalan.

"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada jalan yang rusak. Semua sudah bagus. Selain itu ada drainase dan lainnya. Kalau ada permasalahan dibawah kami siap untuk menampung," ungkapnya.

Misalnya ada pembangunan drainase, ternyata drainasenya malah lebih tinggi dibanding jalan. Akhirnya di kordinasikan , alhamdulilah sudah direalisasikan.

"Kalau ada permasalahan dibawah terutama infrastruktur tolong disampaikan ke Kelurahan dan Kecamatan agar dibuatkan laporan yang kemudian ditindaklanjuti oleh OPD terkait," bebernya.(Adv)