Indolinear.com, Jakarta - Tidak semua helm dapat diperlakukan sama. Meskipun mencuci helm dengan sabun setelah touring atau dipakai harian terdengar seperti ide yang cukup baik, ternyata tak semua helm bisa diperlakukan sama.

Rupanya, sabun bukan sesuatu yang baik buat helm. Tidak semua bagian pada pelindung kepala ini bisa menerima zat kimia pembersih tersebut.

Irwan, Technical Support Deride, gerai perlengkapan sepeda motor premium asal Italia mengatakan bahwa visor atau kaca adalah pengecualian.

"Untuk visor itu sebenarnya tidak dianjurkan dengan cairan sabun. Cukup dikucurkan di air mengalir. Sudah begitu saja," kata dia, dilansir dari Liputan6.com (02/02/2019).

Kenapa visor tidak boleh dibersihkan menggunakan cairan kimia? Ia mengatakan bahwa cairan tersebut bisa berpengaruh pada lapisan yang tidak kasatmata di visor (hard coating). Lapisan ini biasanya ada pada helm-helm branded atau berharga jutaan.

"Soalnya ada lapisan tipis (penghilang embun). Deterjen dapat mengelupas lapisan tipisnya itu, apalagi kalau sudah lecet. Kemudian visornya juga bisa cepat buram," kata dia.

Namun di luar itu, bagian helm lainnya bisa dibersihkan dengan lap khusus mikrofiber.

"Perawatan selanjutnya misalnya kotor. Misalnya ada debu yang agak kasar, hilangkan pakai microfiber," ujarnya. (Uli)