Indolinear.com, Malang - Pemain asing Hangtuah, Bryquis Perine, terpaksa harus dipulangkan karena tidak memenuhi persyaratan batas tinggi badan Indonesian Basketball League ( IBL).

Dalam aturan IBL, setiap tim memiliki jatah dua pemain asing. Satu slot pemain asing diizinkan tanpa batasan tinggi badan (bebas), sedangkan satu lainnya harus maksimal 188 cm.

Setelah dikaji lebih lanjut, HangTuah ternyata sudah memiliki seorang big man, Jarrad Scott, dengan tinggi 203 cm. Adapun Bryquis Perine berpostur tubuh 190 cm.

Akibatnya, Perine yang sebenarnya sudah tampil melawan Stapac Jakarta pada laga hari pertama seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Bima Sakti, Malang, Jumat (8/2/2019), terpaksa dipulangkan.

Pihak IBL mengakui bahwa hal ini merupakan force majeur atau suatu hal yang terjadi di luar kehendak mereka.

"Saat itu, kami mengukur tinggi Bry yang dilakukan oleh perwakilan IBL dan Rumah Sakit Royal Sport Medical Center yang ada di lapangan," ujar Direktur IBL Hasan Gozali dilansir dari Kompas.com (11/02/2019).

"Setelah itu, kami mencari data dari berbagai sumber dan ditemukan bahwa tinggi Bry adalah 190 cm. Data yang dikirim agensinya berbeda," tutur dia.

Peraturan IBL sebenarnya mewajibkan tim untuk menampilkan dua pemain impor. Namun, karena force majeur, tak ada sanksi bagi HangTuah yang terpaksa turun dengan satu pemain asing.

Perine pun dipastikan tak akan bermain saat HangTuah melawan NSH Jakarta pada hari terakhir seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019.

HangTuah memilih Perine untuk menggantikan Gary Jacobs Jr yang harus pulang ke Amerika Serikat karena alasan keluarga. Kini, HangTuah pun harus mencari pengganti Perine untuk mengisi slot satu pemain asing yang tersisa. (Uli)