Indolinear.com, Tangerang - Ada tas anyaman yang lagi hits dan banyak yang menyebutnya `Tas Raisa`. Kalau ingin membelinya, kamu tak perlu jauh-jauh ke Bali untuk membeli tas anyaman.

Di Tangerang, Banten, ada juga tas anyaman cantik — tas anyaman ini terbuat dari eceng gondok.

Penjual tas anyaman ini bernama Ieko Damayanti. Dia memanfaatkan tanaman eceng gondok untuk dijadikan sesuatu yang bernilai jual.

Di tangan Ieko, tanaman yang dianggap hama ini bisa disulap menjadi sumber uang.

" Di wilayah tempat tinggal saya di Tangerang, masih banyak terdapat tanaman eceng gondok yang belum termanfaatkan," kata wanita berjuluk Ratu Eceng Gondok dalam acara Green Festival Spirit of Millenials ditulis di Jakarta, dilansir dari Dream.co.id (01/02/2019).

Ieko mengatakan Dinas Perindustrian dan Dagang Tangerang mengajak kaum ibu di sana untuk mengolah eceng gondok. Lalu, pada 2007, kelompok ibu ini diajak ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan eceng gondok.

" Sepulangnya dari Yogyakarta, saya dan teman-teman langsung memanfaatkan eceng gondok dan dikreasikan menjadi tas anyaman," kata dia.

Awet Hingga 10 Tahun

Ieko mengatakan proses penganyaman memerlukan waktu 2-3 jam. Bahan bakunya berbeda dengan rotan. Rotan cenderung lebih kaku, sedangkan eceng gondok lebih elastik. Harga tanaman ini juga lebih murah.

Perawatannya cukup mudah. Ieko mengatakan tas hanya perlu dijemur di bawah sinar matahari seminggu sekali. Kalau dirawat cukup baik, tas itu bisa bertahan selama sepuluh tahun. Lama juga, ya?

Harga tas Ieko bervariasi, tergantung dari ukuran. Untuk pouch, harganya berkisar Rp50 ribu—Rp100 ribu. Untuk tas, harganya dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.

Ieko juga memanfaatkan media sosial untuk penjualan tas eceng gondok. Kalau berminat membelinya, kamu bisa mengecek tas-tas cantik dari eceng gondok di akun Instagram @ieko_ratueceng. (Uli)