Indolinear.com, Kota Tangerang - Bupati dan Walikota di Tangerang menyatakan tidak membatasi warganya untuk merayakan kedatangan tahun 2019.

Namun, kedua petahana tersebut mengimbau warga Kota dan Kabupaten Tangerang untuk tidak melakukan kegiatan yang negatif dan berlebihan.

"Jangan berlebihan mengisi malam pergantian tahun. Alangkah lebih baiknya memanfaatkan momentum pergantian tahun baru dengan meningkatkan ibadah," imbau Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Kabupaten Tangerang, dilansir dari Jakarta.tribunnews.com (29/12/2018).

Zaki meminta, masyarakat Kabupaten Tangerang untuk menghindari perbuatan melawan hukum saat mengisi malam tahun baru yang dapat merugikan diri masing-masing.

"Kalau menemukan gejala gangguan keamanan agar segera melaporkan kepada kepolisan. Tidak membakar petasan dan kembang api, serta tidak melakukan konvoi kendaraan dan mengumpulkan massa tanpa ijin dari pihak yang berwenang," tegas Zaki.

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berpesan kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk menjaga suasana wilayah tetap kondusif pada malam pergantian tahun.

Arief berharap agar perayaan pergantian tahun dilakukan dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Lebih baik kita melaksanakan kegiatan ibadah atau berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing, itu saya kira lebih baik maknanya dibanding hura-hura atau hiburan yang tidak bermanfaat," tutur Arief. (Uli)