Indolinear.com, New York - Menjaga totalitas dalam setiap penampilan adalah suatu keharusan yang dilakukan oleh seorang aktor maupun aktris dunia. Penampilan yang baik dan sempurna dalam setiap film yang mereka perankan tentu akan menjadi sebuah citra yang baik bagi diri mereka sendiri.

Ketika tuntutan peran harus dipenuhi, seorang aktor dan aktris harus rela melakukan beberapa transformasi pada bagian tubuhnya. Hal itu juga memerlukan diet yang begitu ketat.

Selain mendapatkan predikat aktor dan aktris profesional, para pesohor di layar kaca ini ingin memuaskan hati para penggemarnya melalui totalitas yang mereka tunjukkan.

Meski begitu, proses untuk mendapatkan transformasi tubuh yang sesuai dengan tuntutan peran bukan perkara mudah. Mereka harus bolak-balik ke pusat kebugaran sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Belum lagi pendalaman karakter dalam sebuah naskah film yang harus mereka pahami. Tentu semua ini akan menjadi PR utama bagi pelaku seni peran.

Seperti dilansir dari laman Liputan6.com (24/12/2018), berikut empat artis dunia yang rela bertransformasi demi sebuah peran.

  1. Chris Hemsworth - Thor

Publik dibuat bertanya-tanya ketika pihak Marvel ingin mengangkat kisah super hero ciptaannya dalam sebuah film. Terlebih ketika mereka mengumumkan akan mencari sosok yang tepat untuk memerankan tokoh Thor.

Ketika pihak Marvel mengumumkan bahwa Chris Hemsworth (seorang aktor muda asal Australia) terpilih untuk memerankan tokoh Thor, seketika para fans merasa lesu.

Pasalnya, pria yang baru menggeluti dunia film itu dinilai tak mampu memerankan karakter sekuat Thor.

Namun, Chris Hemsworth tampaknya tak mau jatuh dalam pusaran keraguan pencinta Marvel. Semangatnya untuk membuktikan kapasitas sebagai aktor ia tunjukkan dengan melakukan transformasi pada fisiknya.

Demi mendapatkan bentuk tubuh yang profesional, Chris berlatih selama 90 menit perhari dan itu dilakukan lima hari dalam satu minggu.

Beberapa gerakan ia lakukan seperti bench press, dips, pull up, squat, dan deadlift untuk membentuk otot tubuhnya.

  1. Christian Bale - Batman: The Dark Knight Trilogy

Christian Bale melakukan penyesuaian peran yang bisa dibilang ekstrem. Tampaknya, Bale begitu ahli dalam hal tersebut. Fluktuasi berat badannya dalam 10 tahun terakhir sangat mengejutkan.

Berat badan Bale pernah menyentuh angka 230 pounds atau setara 104 kg dan sekarang 121 pounds atau sekitar 54 kg.

Bale pernah turun sampai 63 pounds atau sekitar 28 kg pada 2004 untuk perannya dalam The Machinist. Hal ini dilakukannya lewat diet ketat. Bale hanya makan 275 kalori per hari, yaitu dengan sekaleng kecil tuna atau sebuah apel saja.

Ketika memiliki berat badan 54 kg, Bale tampak seperti hantu, tulangnya tampak menonjol untuk peran film American Psycho. Lima bulan setelah itu Bale harus mengumpulkan 100 pounds atau sekitar 45 kg untuk Batman Begins. Belum cukup, peraih Oscar untuk Best Supporting Actor itu harus menaikkan dan menurunkan lagi berat tubuhnya untuk memerankan tokoh lain.

  1. Jake Gyllenhaal - Southpaw

Jake Gyllenhaal sudah membentuk masa otot lewat perannya dalam film Prince of Persia. Setelah menyelesaikan film tersebut, Jake Gyllenhaal kembali terlibat dalam sebuah film berjudul Southpaw.

Namun, masa otot yang ia punya tak cukup untuk berperan dalam fim Southpaw. Ia harus kembali menurunkan berat badannya dan membuat ototnya lebih kekar.

Untuk membentuk tubunya lebih sempurna, Jake berlatih olahraga tinju selama lima bulan di kamp latihan yang biasa digunakan oleh atlet tinju.

Selain olahraga tinju, ia harus berlari setiap hari. Pada sore harinya, ia akan berfokus pada latihan kekuatan seperti bench press barbel, pull-up, bar paralel dips, deadlifts, dan squats.

  1. Hilary Swank - Million Dollar Baby

Berkat perannya dalam film Million Dollar Baby, Hilary Swank berhasil meraih penghargaan sebagai pemeran utama wanita terbaik di Piala Oscar.

Ternyata, pemberian penghargaan itu bukan tak beralasan. Ada kerja keras yang harus dilakukan oleh Hilary Swank.

Dalam film tersebut ia berperan sebagai seorang petinju wanita. Agar tampak nyata dalam peran, ia melakukan olahraga, mengonsumsi protein tinggi dan tentunya berlatih tinju.

Hasilnya, tubuh atletis bak seorang petinju sungguhan berhasil ia dapatkan. (Uli)