Indolinear.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga merasa Indonesia sudah mengalami peningkatan kelas di kejuaraan olahraga internasional.

Jadi, untuk menghadapi pesta olahraga level Asia Tenggara seperti SEA Games 2019 mendatang, pemerintah ingin atlet yang dikirimkan didominasi atlet junior.

Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, keputusan untuk memainkan atlet junior pada SEA Games tak lepas dari raihan kontingen Indonesia di pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 yang lalu. Menjadi tuan rumah, Indonesia mampu menempati peringkat keempat klasemen akhir.

"Asian Games sudah menjadi semangat bahwa kami sudah menaikkan level. Kami sudah tidak lagi ada di level SEA Games, tetapi Asian Games dan Olimpiade," ucap Imam di Kantor Kemenpora, Jakarta, dilansir dari Kompas.com (23/12/2018).

Untuk menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, Imam menyebut tak seluruh atlet yang dikirim adalah atlet junior. Namun, komposisi atlet junior mungkin mencapai 60 persen.

Sementara itu, atlet-atlet senior di cabang olahraga berprestasi akan diminta fokus menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

"Tahun 2020 kita harapkan juga di Olimpiade itu jadi momentum besar bagi olahraga Indonesia, yaitu pencak silat. Semoga ini bisa diekshibisi di sana dan menjadi awalan yang baik bagi masuknya pencak silat di sport olimpic," ucap Imam. (Uli)