Indolinear.com, Kota Tangerang - Peserta Keluarga Berencana (KB) di Kota Tangerang mengalami kenaikan di tahun 2018.

Hal itu disampaikan kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP3AP2KB Kota Tangerang Dradjat Widjajanto.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Tangerang, pada tahun 2017 penduduk di Kota Tangerang tercatat sebanyak 2.139.891 orang.

Rinciannya, 1.091.787 laki-laki dan 1.048.104 perempuan.

Menurut Dradjat, dari jumlah penduduk tersebut tercatat pasangan usia subur mencapai 252.459 orang.

Sementara peserta KB aktif di Kota Tangerang hingga Desember 2018 mencapai 194.594 orang.

"Posisinya naik, sekarang dalam posisi 77,07 KB aktif dari harapan 77,60. Sedangkan tahun lalu hanya 76,00 persen. Jumlah itu diharapkan pengendalian tingkat kelahiran bisa ditekan," jelas Dradjat saat dikonfirmasi, dilansir dari Jakarta.tribunnews.com (19/12/2018).

Ia menerangkan, upaya membentuk peserta KB dengan cara memaksimalkan empat momentum hari besar di Kota Tangerang.

Seperti, HUT Kota Tangerang, HUT Ikatan Bidan Indonesia, HUT TNI dan HUT PKK.

"Nanti pada empat momen itu kami manfaatkan untuk mengadakan pelayanan gratis. Semuanya bergerak dari puskesmas semua bergerak," kata Dradjat.

Menurutnya, dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, jajarannya menggencarkan program Generasi Berencana sejak lima tahun lalu dan mulai digencarkan dari dua tahun lalu.

"Program itu adalah upaya Pemda untuk meningkatkan usia perkawinan anak-anak, dalam rangka membentuk keluarga kualitas," beber dia.

Dradjat menambahkan bahwa seluruh upaya yang diimplementasikan tersebut akan mengendalikan jumlah kelahiran anak dan mencetak anak yang berkualitas.

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan peserta KB serta mendorong percepatan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat," tutup Drajat. (Uli)