Indolinear.com, Bogor - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor Artiana Yanar Aggraini menilai bahwa media memiliki peran strategis dalam mendukung terwujudnya kota layak anak (KLA) di kota hujan ini. Hal tersebut seperti diungkapkannya dalam Sosialisasi Kota Layak Anak bersama Media Massa di Ruang Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (22/2/2018).
Dalam kegiatan yang menggandeng Bagian Humas dan Protokol Setdakot Bogor itu, Artiana menjelaskan bahwa maksud dan tujuan sosialisasi ini diharapkan adanya sinergitas antar stakeholder terkait, utamanya pemahaman terkait indikator KLA.
"Ada empat elemen pendukung untuk mewujudkan program Kota Layak Anak, mulai dari pemerintah, masyarakat, media massa dan dunia usaha. Apabila elemen 4 tersebut tidak bersinergi maka program ini tidak akan tercapai," ungkap Artiana dilansir dari kotabogor.go.id.
Ia menambahkan, sejak 2017 Kota Bogor mendapatkan predikat pratama sebagai kota ramah anak. Selanjutnya, pada tahun berikutnya Kota Bogor mendapatkan grade madya. "Perlu diketahui bahwa ada beberapa tahapan menuju Kota Layak Anak. Pratama, Madya, Nindya, Utama kemudian Kota Layak Anak," terangnya.
Di tempat yang sama, Fasilitator KLA Jawa Barat Ikeu Tanziha menyebutkan bahwa media sangat berperan dalam penyebarluasan informasi dan materi edukasi yang bermanfaat dari aspek sosial, budaya, pendidikan, agama, dan kesehatan Anak dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi Anak.(pit)
0 Response to "[Pos baru] DPMPPA Kota Bogor Harapkan Peran Media dalam Mewujudkan KLA"
Post a Comment