Indolinear.com, Jakarta - AC mobil harus tetap bekerja dengan baik. Selain menjaga kabin tetap sejuk, bagian ini juga mencegah timbulnya embun di kaca mobil.

Karena tak telaten merawat AC, ada saja masalah yang timbul tentang AC. Yang paling sering ditemui adalah udara AC menjadi bau.

Kalau dibiarkan, kondisi ini akan merusak AC mobil dalam jangka panjang. Penghuni mobil juga merasa tidak nyaman dengan AC yang bau. Malah, ada potensi penyakit yang ditimbulkan dari AC bau, seperti radang tenggorokan dan batuk.

Makanya, kamu harus tahu apa saja yang menyebabkan AC mobil menjadi bau. Berikut ini adalah penjelasannya dikutip dari Dream.co.id (05/03/2019).

Debu di Filter AC

Filter AC atau biasa disebut filter kabin adalah pembersih udara yang diisap dari dalam kabin mobil untuk didinginkan. Udara yang telah disaring ini disemburkan kembali ke dalam kabin sebagai udara sejuk.

Aliran udara segar melalui filter AC akan terhambat bila terdapat debu dalam filter tersebut. Debu tentunya berasal dari kabin mobil Anda yang kurang terjaga kebersihannya.

Semakin menumpuk, lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap di dalam kabin yang disalurkan melalui blower AC. Sebaiknya rutin dibersihkan minimal satu kali dalam sebulan, tergantung penggunaan mobil.

Polusi yang Terisap

Ada kalanya kamu membuka ventilasi AC sehingga udara luar masuk ke dalam kabin mobil. Bisa pula membuka jendela untuk taping kartu e-toll atau membayar parkir.

Walaupun dibuka sebentar, polusi udara bisa masuk ke dalam mobil. Inilah mengapa alasan kamu harus membersihkan kabin dari kotoran, terutama dari debu yang tak terlihat.

Kalau di kaca mobil dan ventilator sudah tertutup rapat, artinya masih ada kebocoran polusi. Coba cek ventilator udara di kotak blower AC. Bisa jadi mekanismenya tidak tertutup rapat. Kamu juga harus mengganti busa ventilator.

Bangkai Binatang

Tak jarang binatang masuk ke dalam mobil tanpa kita sadari. Hewan ini bisa mati di dalamnya. Ketika menjadi bangkai, timbulah bau yang tak sedap dan sangat menyengat.

Jangan ditunda. Carilah sumber masalahnya dan bersihkan bau busuk.

Evaporator Kotor

Evaporator yang kotor dan berlendir bisa membuat jamur tumbuh cepat. Ini juga menjadi sumber bau tidak sedap. Kalau dibiarkan, tempat ini bisa menyebarkan bibit penyakit.

Bau yang timbul ini biasanya konsisten sejak AC dinyalakan dan udara dingin di dalam AC. Kamu akan merasa tak nyaman karena kondisinya menjadi sangat lembab.

Parfum

Sebagian pemilik mobil akan menggantungkan pengharum ruang untuk menjaga kondisi kabin agar tetap terasa segar dan nyaman. Kamu harus selektif dalam memilih parfum.

Ada beberapa jenis parfum yang menggunakan kadar alcohol yang cukup tinggi. Parfum ini akan mengeluarkan bau asam ketika digunakan dalam jangka waktu lama di dalam mobil.

Lebih baik kamu menghindari peletakan parfum secara langsung di depan blower AC. Udara dingin yang disemburkan, akan bercampur dengan zat kimia yang ada di dalam parfum.

Yang paling baik, kamu bisa meletakkan penetral bau yang ditaruh di bawah jok mobil. Cara ini lebih aman dan tidak menimbulkan bau yang menyebalkan.

Oli Freon

Nah, kalau yang ini, bau oli freon terjadi karena ada kebocoran freon di evaporator. Kebocoran freon membuat oli keluar. Baunya juga akan bercampur ke kabin mobil.

Kondisi ini sangat membahayakan kesehatan, baik penumpang maupun pengemudi. Freon memiliki kandungan zat kimia yang beracun.

Jika ada kebocoran di dalam mobil, bau ini akan langsung terhirup oleh orang yang ada di dalam mobil. (Uli)