Indolinear.com, Jakarta - Roger Federer baru saja meraih gelar ke-100 sepanjang kariernya setelah menjuarai turnamen Dubai Open. Namun, petenis asal Swiss ini tak ingin lama-larut dalam euforia karena ada tantangan selanjutnya.

Dalam partai final Dubai Open akhir pekan lalu, Federer mengalahkan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas, dengan straight set 6-4, 6-4. Hasil itu membuat Federer mendekati rekor 109 titel milik Jimmy Connors (Amerika Serikat).

Bahkan petenis asal Swiss ini berpeluang melewati rekor itu meski dirinya kerap disebut sudah berada di ujung karier dan selalu diisukan gantung raket setiap kali menelan kekalahan, dilansir dari Kompas.com (05/03/2019).

Namun gelar di Dubai ini seolah menjadi sinyal positif bagi Federer yang sempat tampil mengecewakan dalam Australia Open 2019.

Pria 37 tahun itu dijadwalkan kembali beraksi pada turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells, California, Amerika Serikat. Turnamen tersebut akan digelar pada 4-17 Maret 2019, di mana Federer akan langsung bermain pada babak kedua.

Pasalnya, mantan pemain nomor satu dunia ini mendapat keuntungan bye. Setelah dari Indian Wells, Federer akan bertolak ke Florida untuk mencoba peruntungannya di Miami Open pada 19-31 Maret 2019.

Selanjutnya, Federer dijadwalkan tampil di atas lapangan tanah liat pada ajang Mutua Madrid Open 2019, 5-12 Mei 2019. Ini menjadi turnamen tenis tanah liat pertama yang diikuti Federer setelah terakhir kali berkompetisi di permukaan lapangan tersebut pada 2016.

Selain itu, Mutua Madrid Open 2019 juga bakal dimanfaatkan Federer untuk mempersiapkan diri sebelum tampil pada turnamen tenis Grand Slam, Roland Garros 2019, di Paris, Perancis.

Sepanjang kariernya, Federer sudah merengkuh 20 gelar grand slam. Namun, dia baru meraih satu gelar French Open, yang selama ini menjadi turnamen favorit rivalnya, Rafael Nadal. (Uli)