Indolinear.com, Tamworth - Seorang pria berusia 24 tahun asal Australia dilaporkan meninggal hanya dalam waktu satu jam setelah digigit oleh seekor ular coklat. Ia kehilangan nyawa saat berupaya melindungi anjing peliharannya.

Pria itu mengalami gigitan di belakang rumahnya yang terletak di Tamworth (sekitar 400 km dari Sydney) di New South Wales.

"Dia keluar untuk menyelidiki ketika anjingnya yang kecil menyalak. Korban menemukan anjing itu sedang menggigit ular coklat tersebut." kata Sergeant Josh McKenzie dari Kepolisian Tamworth. Demikian dikutip dari Liputan6.com (07/03/2019).

"Dia kemudian berusaha melepaskan ular tersebut namun mendapat gigitan di jari," tambhanya.

Anggota keluarga pria tersebut membawanya ke rumah sakit di Tamworth namun, korban meninggal satu jam kemudian.

"Obat anti bisa dan usaha untuk memberikan bantuan pernapasan dilakukan namun dia meninggal di rumah sakit," kata Sersan McKenzie.

Kematian Akibat Gigitan Ular Coklat Sebenarnya Jarang

Ular coklat merupakan salah satu ular yang paling mematikan karena gigitannya di dunia, namun di Australia, korban tewas karena gigitan ular sebenarnya tidaklah banyak.

Antara tahun 2000 sampai 2016, 35 orang tewas karena gigitan ular di Australia.

Sersan McKenzie mengatakan ular adalah 'binatang yang dilindungi' dan karenanya tidak bisa dibunuh begitu saja, kecuali bila ada manusia yang sedang dalam bahaya karena serangan ular tersebut.

Yo Matthews salah seorang penangkap ular dari Snake Catchers Sydney mengatakan ular sebenarnya jarang menyerang manusia.

Ular coklat banyak berkeliaran di bagian timur garis pantai Australia." katanya.

Dia mengatakan bahwa bila kita berdiri dalam jarak lima meter dari ular coklat itu maka kita akan aman karena ular hanya bisa menyerang sesuai dengan panjang tubuhnya. (Uli)