Indolinear.com, AS - Sekitar 1.000 penerbangan dibatalkan akibat badai musim dingin hebat yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.

Situs pelacak penerbangan, Flight Aware, melaporkan bahwa seribu penerbangan yang seharusnya berangkat dari Bandara Internasional Charlotte itu terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk.

Sementara itu, Amtrak juga membatalkan atau mengubah layanan sejumlah keberangkatan kereta api hingga Selasa.

Badai ini pertama kali terbentuk di lepas pantai Texas di awal minggu. Badai kemudian bergerak ke arah timur, menghantam bagian Arkansas dan Tennessee dengan hujan es.

Lebih dari 310 ribu rumah mengalami padam listrik pada Minggu (9/12) pagi.

Pihak berwenang melaporkan ratusan kecelakaan di seluruh wilayah saat hujan salju turun.

Jalan raya di penjuru wilayah tenggara beku dan tertutup salju. Seorang pengemudi tewas ketika mobilnya tertimpa pohon di luar Charlotte.

Dilansir dari Cnnindonesia.com (11/12/2018), sebuah truk beroda 18 ditemukan tenggelam di sungai di Kinston, North Carolina, pada Minggu pagi.

Peringatan terhadap bahaya badai musim dingin masih diberlakukan untuk sebagian besar North Carolina, Virginia, dan West Virginia.

Hujan es diperkirakan akan terus menimbun salju hingga Senin, menambahkan setidaknya lima sentimeter salju setelah lebih dari 30 sentimeter salju tertimbun selama akhir pekan. Dampak badai juga diperkirakan dapat berlangsung hingga berhari-hari.

Menanggapi peringatan tersebut, pemerintah setempat sudah menghubungi Garda Nasional North Carolina untuk meminta bala bantuan.

Melalui Twitter, Divisi Manajemen Darurat South Carolina mengungkapkan suhu wilayah tersebut berkisar di sekitar titik beku.

Foto suasana Raleigh Utara yang tertimbun salju juga ramai berseliweran di jejaring sosial itu. Pengguna banyak menggunakan tagar #Snowmageddon2018 yang kemudian menjadi tren di Minggu pagi. (Uli)