Indolinear.com, Jakarta - Walau tengah hamil, bukan berarti Anda tak boleh melakukan hubungan seks loh Moms. Para ahli justru menyarankan berhubungan seks karena punya banyak manfaat spesial.
Malahan mungkin sewaktu hamil terlintas pertanyaan apakah boleh berhubungan seks dengan suami? Tapi buat sebagian kaum hawa menganggap konyol.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kesehatan, selama tidak ada masalah kesehatan, berhubungan seks selama kehamilan benar-benar aman. Janganlah menahan diri cuma takut keguguran atau khawatir mengalami trauma pada Miss V atau leher rahim Anda, serta kontraksi rahim.
Padahal untuk pemula, seks selama hamil akan memiliki bagian fase yang berbeda. Dengan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda, pengalaman akan berubah juga.
Dorongan seks Anda akan berfluktuasi saat trimester berlanjut. Tapi itu juga normal. Makanya jangan ragu untuk melakukan hubungan seks, apalagi ada manfaatnya yang luar biasa.
Nah, biar enggak tambah penasaran, Okezone bakal mengulas manfaat-manfaatnya. Berikut ini penjelasannya yang wajib Anda simak, dilansir dari Okezone.com (15/02/2019).
Jadi enggak sering kencing
Keluhan utama bagi kalangan ibu hamil di trimester awal yakni sering buang air kecil. Pasti kalau terlalu berlebihan membuat Anda jengkel. Karenanya, dengan berhubungan seks Anda dapat memperkuat otot-otot kandung kemih, yang menanggung tekanan saat hamil.
Lancar melahirkan
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Ohio State University menemukan bahwa sekira 46 dari 102 wanita hamil yang rajin berhubungan seks, metode persalinannya lancar. Itu karena pengaruh orgasme yang bisa membantu meningkatkan kontraksi di dasar panggul Anda. Sekaligus juga Anda bisa memperkuat otot dengan baik.
Mengurangi kemungkinan persalinan prematur
Sebuah studi oleh Guttmacher Institute menyebutkan, wanita yang berhubungan seks selama 26-39 minggu kehamilan, sudah mengurangi risiko kelahiran prematur, dibandingkan dengan wanita yang tidak melakukannya. Kalau mau ampuh, Anda juga dituntuk rajin bersenggama, selama usia kehamilan minggu ke 23-27.
Mencegah pre-eklampsia
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Planned Parenthood Federation of America, berhubungan seks selama kehamilan mengurangi risiko pre-eklampsia.
Ini merupakan komplikasi kehamilan yang berpotensi berbahaya, ditandai dengan tekanan darah tinggi. Dengan memperbanyak asupan protein yang ada dalam sperma, akan membantu mengatur kekebalan tubuh untuk melawan bahayanya.
Menurunkan tekanan darah
Bersenggama selama kehamilan melepaskan oksitosin, hormon yang membantu menjinakkan kecemasan dan stres. Arahnya nanti mampu mengendalikan tekanan darah Anda. Apalagi di saat hamil, kondisi tekanan darah normal jadi patokan bayi dan ibu sehat.
Mengurangi sensasi rasa sakit
Hubungan seksual selama kehamilan membantu melepaskan oksitosin dosis tinggi. Cara tersebut sangat meminimalisir rasa sakit yang Anda alami. Di samping itu, stimulasi genital selama tindakan seks, dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda untuk menahan rasa sakit dengan melepaskan endorfin.
Meningkatkan kekebalan tubuh Anda
Selama fase awal kehamilan, tubuh wanita hamil menganggap janin sebagai benda asing. Sementara itu, progesteron yang diproduksi selama orgasme membantu sistem kekebalan tubuh saat menerima janin.
Karena itu, dengan orgasme, hormon estrogen langsung distimulasi. Ini juga menghasilkan estrogen yang menstimulasi produksi hormon pada kelenjar dan enrenal bayi. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Tak Mau Persalinan Prematur? Rajin Berhubungan Seks Saat Hamil"
Post a Comment