Indolinear.com, Tangsel -Yayasan Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) salah satu lembaga bergerak dalam bidang sosial kewirausahaan melatih wirausaha muda dengan program digital. Persertanya didominasi wirausaha baru, baik yang baru ada niat atau mereka telah merintis.

Sekertaris  Yayasan RPM, Wisnu Febry Pradana, Pemberdayaan ini ditujukan untuk para pemuda yang belum memiliki usaha, para santri dan para penghafal Al Qur'an binaan Yayasan RPM  beserta beberapa pemuda pemudi yang berdomisili di daerah Tangerang Selatan.

"RPM sebuah yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melihat potensi dari pemberdayan pemuda sebagai pendorong kemajuan ekonomi umat Islam. Maka muncullah sebuah konsep untuk melatih dan medidik para pemuda pemuda muslim dalam hal berwirausaha. Sebuah akademi wirausaha muda pun terbentuk untuk menjalankan perannya sebagai wadah belajar wirausaha para pemuda," kata Bang Dan sapaan akrabnya.

Ketua Yayasan RPM,  Ahmad Husen, menegaskan degan melihat potensi pertumbuhan dari kegiatan selama ini dan cukup banyak peminatnya maka perlu ada kerjasama dengan berbagai sektoral. Dengan tujuan agar lebih eksis dan bisa mencetak wirausaha muda dengan sebutan DigiPreneur Muda agar wirausaha muda Islam bisa memasuki kiprah secara global.

"Kita akan tembus, 100 pemuda Digi preneur yang akan kita bina untuk tahun ini. Pelaksanaan program Digi preneur muda sudah memasuki angkatan keempat dengan total sepuluh peserta yang sudah diseleksi berdasarkan kriteria dari yayasan RPM dan Laznas BSM," tambahnya.

Kegiatan Digipreneur Muda,  dilaksanakan secara rutin dengan konsep pelatihan serta kegiatan magang di bazar UMKM. Selain diadakan di kantor pusat Yayasan RPM Kelurahan Bambu Apus Pamulang, kegiatan pelatihan ini juga rutin diadakan di salah satu mitra program, yaitu Banten Resto.

Founder Gaido Grup, M Hasan Gaido selaku pemilik Banten Resto turut mengapresiiasi kegiatan Digipreneur muda. Memberikan, dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung dalam kegiatan belajar wirausaha muda dengan harapan akan tumbuh dengan cepat dan besar pengusaha muslim di Indonesia.

Salah satu lulusan program Digipreneur batch-1, Tylas Setyana menuturkan dengan mengikuti program ini, tambah yakin untuk bisa memenuhi mimpi memilik penghasilan yang berkah dan melimpah di tahun 2018 melalui bisnis online.

"Alhamdulillah, terima kasih sudah diizinkan bergabung dengan program Digipreneur Muda. Melalui ini saya bisa menambah pundi pundi pendapatan saya. Seru bisa bertemu rekan-rekan baru yang enerjik," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Sodikin, salah satu peserta Digipreneur Muda batch-2 apa yang diselenggarakan Yayasan RPM memberikan dampak positif bagi generasi muda untuk memulai bisnis. Banyak impian bermunculan tapi untuk memulai darimana terkadang sulit. Dan di sinilah jalan keluar terbuka teranag yang selama ini hanya impian-impian ingin ini dan itu tapi tak mampu melakukan.

"Suatu keberuntungan dan kebahagiaan bagi saya bisa mengikuti program Digipeneur Muda, sebuah program yang terselenggara sebagai bentuk kepedulian atas kesuksesan pemuda" ujar Sodikin.(sophie)