Indolinear.com, Tangsel - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel menggelar Pemberdayaan Organisasi Masyarakat dan Keagamaan Dalam Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Pamulang, Tangsel pada Senin, 26 Februari 2018. Dalam kegiatan ini peserta yang terdiri dari perwakilan partai politik yang tergabung dari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Tangsel ini diberikan pemahaman mengenai Personal Branding.

Menurut Kasi Peningkatan Kualitas dan Pemberdayaan Lembaga Perempuan pada DPMP3AMB Tangsel, Mercy Apriyanti pihaknya ingin mendorong perempuan untuk mewakili berada di DPRD.

"Kuota perempuan ada di bangku DPRD itu 30 persen, namun kenyataannya saat ini belum. Oleh karena itu kami ingin kedepan para perempuan bisa ikut serta dalam perwakilan DPRD baik di Tangsel, Provinsi maupun DPR RI," kata Mercy.

KPPI ini adalah organisasi yang tujuannya ingin mendorong keterwakilan perempuan di DPRD sesuai dengan aturan.  Sebanyak 70 peserta ikut dalam kegiatan ini.

"Kita berikan pemahaman mengenai personal branding, bagaimana kita bisa membranding diri sendiri. Sehingga tau apa yang menjadi kelebihan maupun kekurangan," paparnya.

Tujuan akhirnya adalah membentuk citra diri sendiri agar lebih baik dan bisa menjadi perwakilan masyarakat yang amanah, jujur dan cerdas.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan selamat dan sukses atas kepengurusan KPPI Tangsel yang telah dilantik pada November 2017.

"Kegiatan ini merupakan program untuk pelatihan personal branding. Hal ini lebih kepada mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan diri kita," ungkap Walikota Airin.

Walikota mengatakan bahwa peserta harus menjadi diri sendiri. Kenali apa yang ada dalam diri kita, gali dan isi dengan kelebihan kita. Mudah-mudahan semakin banyak perempuan yang terjun dalam politik.

"Tidak hanya karena undang undang yang yang membolehkan perempuan ikut dalam politik tapi kita juga harus mengambil kesempatan ini untuk mewakili perempuan lain," jelasnya.

Sementara, Ketua KPPI Tangsel Siti Khodijah mengatakan bahwa KPPI sudah dilantik oleh KPPI Provinsi pada November 2017 lalu. Kegiatan personal branding ini bisa digunakan untuk pencalegan nanti.

"Kita ingin mencanangkan satu caleg perempuan yang berkualitas. Harapan saya nanti akan banyak perempuan yang terjun ke politik karena perempuan punya potensi dan lebih detail pada permasalahan yang ada," Bebernya. (sophie)