Indolinear.com, Tangsel - Sebanyak 130 peserta mengikuti sosialisasi Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pada kegiatan yang digelar di Aula Pemkot Lantai IV ini ratusan peserta dari kader posyandu, kader PKK dan Dharma Wanita dibuka Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Kepala Disdukcapil Toto Sudarto pada Senin, 26 Februari 2018.

Dalam sambutannya Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, kependudukan merupakan basis utama dan fokus dari segala persoalan pembangunan. Hampir kegiatan pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor terarah dan terkait dengan penduduk, atau dengan kata lain penduduk harus menjadi subyek sekaligus objek pembangunan.

"Kualitas penduduk yang baik akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang baik pula. Jumlah penduduk yang besar tetap akan berarti bila sebagian besar dari mereka mampu berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan. Sebaliknya jumlah penduduk yang besar akan menambah beban ekonomi dan pembangunan, bila tidak dapat diberdayakan secara baik," katanya.

Sedangkan, sambung Airin kebijakan nasional di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sampai saat ini sudah dapat dirasakan manfaatnya dalam berbagai hal. Seperti, peningkatan efektifitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas demokrasi, mencegah kriminalitas, teroris, TKI Ilegal, perdagangan orang serta pelayanan publik lainnya.

"Manfaat administrasi kepeendudukan Sebagaimana diketahui bahwa kinerja pelayanan masyarakat di bidang administrasi kependudukan terutama pelayanan yang menyentuh masyarakat banyak, seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan lain-lain," ujarnya.

Sementara Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, saat ini Disdukcapil tengah melakukan berbagai inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan. Di antaranya, layanan pendaftaran online dokumen kependudukan melalui Website yang dimiliki Disdukcapil.

"Untuk tahun ini Disdukcapil kota Tangsel akan melaunching Kartu Identitas Anak (KIA). Ini sesuai program Kementerian Dalam Negeri," terangnya.

erkait sosialisasi administrasi kependudukan, kata Toto, kegiatan ini merupakan momentum yang cukup penting mengingat belum tercapainya tertib administrasi yang diinginkan, akibat belum meratanya pemahaman masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.

"Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat, diperlukan peran serta masyarakat , kader Posyandu, Kader Posbindu, Kader PKK/Tim Penggerak PKK Kecamatan maupun Tim Penggerak PKK Kelurahan serta Dharma Wanita sebagai implementasi pelaksanaan Permendagri No 28 tahun 2011. Kedepannya diharapkan dapat membantu mewujudkan tertib administrasi kependudukan," ucapnya.

Untuk itu, dalam sosialisasi ini diharapkan peseta dapat menyampaikan penyuluhan, memberi informasi pentingnya pendaftaran penduduk, KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Pengakuan Anak, Akta Pengesahan Anak dan dokumen kependudukan lainnya.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan adanya peningkatan pemahaman dan komitmen dari para penyelenggara kependudukan dan motivator masyarakat di semua jenjang dalam rangka mewujudkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA)," tandasnya. (sophie)