Indolinear.com, Bekasi - IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia) resmi membuka Gerai Ipemi dan Kampung Batik Ipemi. Diisii oleh 28 konter dari anggota Ipemi diharapkan mampu menjadikan gerai yang terpusat di Revo Town Bekasi.

PIC PP-IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Elva Wariza mengatakan, produk yang dihadirkan saat ini terdiri dari produk pakaian, aksesoris, tas dan kerajinan yang diproduksi oleh Bekasi, Jawa tengah, Bandung.

Namun, meski banyak pilihan, pihaknya tetap fokus untuk produk Bekasi Seperti batik Bekasi dan batik nasional yang merupakan ciri khas Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri.

"Saat ini kami hadirkan 28 konter dan 9 kios, 1 di antaranya akan kita jadikan kantor. Jadi gerai dan kios kami ini nantinya difokuskan untuk para UMK anggota Ipemi untuk berkreasi menjual hasil dari kerajinan tangan mereka sendiri," ucapnya.

Wanita yang akrab disapa Elva ini menuturkan, Perubahan yang dilakukan di lokasi underground (UG) untuk Kampung Batik Ipemi, dipindahkan ke atas. Jadi, seluruh Galeri Ipemi produk Usaha Kecil Menengah (UKM) atupun IKM maupun Batik akan difokuskan ke lantai 1.

Selain itu, bicara soal harga, dirinya mengatakan tidak usah khawatir karena di Kampung Batik dan Gerai Ipemi tersebut harga yang ditawarkan sangat terjangkau dari harga Rp00 ribu hingga Rp500 ribu.

"Ini juga jadi sebuah tantangan berat untuk kami untuk memajukan UKM di Kota Bekasi, pasalnya di sini kita harus bisa menghadirkan keunikan dari hasil tangan sendiri namun tetap punya daya jual tinggi, dan diharapkan UKM yang tergabung di sini bisa terakomodir dan bisa lebih meningkat penjualannya ke depannya," tuntasnya. (Gie)