Indolinear.com, Tangsel - Potensi hujan di Tangsel tak berpotensi banjir. Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG wilayah II, Ciputat dengan intensitas hujan untuk beberapa hari kedepan.
Kepala bidang data dan informasi BMKG Wilayah II Ciputat, Sutiyono menjelaskan dari pantuan radar potensi hujan di wilayah Tangsel dari 5-7 Februari 2018 misalnya untuk wilayah Serpong akan terjadi hujan lokol berkisar pada pukul 13.00 hingga 19.00 WIB. Saat pagi cuaca akan berawan dari 07.00 hingga 13.00 WIB. Demikian pada malam hari 19.00 WIB hingga 01.00 WIB dan pada dini hari akan mulai berawan dari pukul 01.00 hingga 07.00 WIB.
"Hujan ringan hingga lebat dalam durasi yang pendek di wilayah Tangsel, dan tidak berpotensi pada bajir dengan melihat curah hujan yang ada. Adapun kecepatan angin tidak kencang apalagi ada kekhawatiran puting beliung, itu tidak ada," katanya.
Dalam kondisi seperti ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan berhati-hati saat menjalankan aktivitas. Kewaspadaan menjadi satu catatan penting dalam mencari keselamatan dan tidak terjadi apa-apa penting juga mempersiapkan perlengkapan ketika terjadi hujan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Tangsel supaya tetap mewaspadai potensi cuaca yang ada. saat bepergian bisa melihat prakiraan cuaca terlebih dahulu supaya lebih bisa memperkirakan," harapnya.
Ia pun menginformasikan data yang lebih luas untuk wilayah berdasarkan data dari wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya untuk hari ini (07/2) pada pagi hari akan berawan, dan siang harinya masih berawan, hujan petir di tigaraksa, kawasan Malimping. Serta hujan lokal di Bayah dan Gugung Kencana serta Serpong dan Tangerang.
"Pada malam harinya terjadi berawan, dan dini hari juga masih berawan. Dengan suhu udara mencapai 22 hingga 29 derajat celsius," beber ia.
Berdasarkan BMKG Provinsi Banten, yang dikirim oleh Sutiyono dijelaskan agar dapat waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.
Sebelumnya, beredar di media sosial (medsos) terkait Bendungan Katulampa siaga 1. Kondisi ini langsung disikapi Pemkot Tangsel untuk siap siaga memantau daerah titik banjir.
Di medsos beredar video air di Bendungan Katulampa yang sudah meninggi. Bahkan di kawasan Puncak, Bogor terjadi longsor akibat tingginya intensitas hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel memastikan video yang beredar itu bukanlah hoax. Itu dipastikan setelah BPBD berkoordinasi dengan Pemkot Bogor.
Setelah mendapat kepastian kondisi Bendungan Katulampa dalam keadaan siaga 1, BPBD Kota Tangsel melakukan kesiapsiagaan dengan menerjunkan sembilan personel untuk memantau titik banjir. Aliran air dari Katulampa memang tak mengalir ke Kota Tangsel, tapi kawasan Jakarta. Namun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.
"Setelah kami mendengar kabar berita bahwa Bogor sedang waspada akibat hujan yang sering dan besar, maka kami waspada. Jalurnya lain dari Bendungan Katulampa dengan Tangsel, tapi harus tetap mewaspadai," tutur Chaerudin, kepala BPBD Kota Tangsel. (sophie)
0 Response to "[Pos baru] Hujan di Tangsel tak Berpotensi Banjir"
Post a Comment