Indolinear.com, Beijing - Ikan terapi kerap dimanfaatkan di rumah spa dipercaya mampu menjaga kesehatan kita. Gigitan mulut ikan-ikan kecil itu mirip gerakan pijat refleksi.

Tetapi, apa jadinya jika orang memasukkan kakinya yang super bau ke dalam kolam terapi? Sebaiknya orang itu hati-hati karena ikan dalam kolam bisa mati semua.

Itulah pengalaman Wong, seorang warga Beijing, China ketika melakukan kencan pertamanya di Malam Tahun Baru kemarin.

Dilansir dari Dream.co.id (23/02/2018), Wong bekerja di sebuah perusahaan informasi teknologi setelah lulus kuliah. Dia telah bekerja di sana selama 10 tahun.

Wong bekerja lembur hampir setiap hari. Alhasil, dia jarang punya waktu luang untuk memanjakan diri.

Tak terasa, waktu berjalan dengan cepat. Sekarang Wong telah berusia 35 tahun dan orangtuanya mulai khawatir dengan masa depannya.

Karena Wong belum juga punya pandangan, orangtuanya memperkenalkan seorang gadis untuk dijadikan pacar.

Tak diduga, keduanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Mereka bahkan sudah memikirkan untuk menikah dalam waktu dekat.

Saat Malam Tahun Baru, sang kekasih mengajak Wong untuk terapi menggunakan ikan di sebuah rumah spa di Beijing. Wong sempat menolak ajakan sang kekasih.

Tetapi, sang kekasih akhirnya berhasil membujuk pria itu. Kemudian, Wong dan kekasihnya pergi ke rumah spa tersebut.

Sampai di tempat spa, Wong segera melepas sepatu dan mengelap kakinya dengan handuk. Dia lalu mencelupkannya ke dalam kolam.

Ketika waktunya habis, pemilik spa datang untuk menagih pembayaran. Alangkah terkejutnya pemilik spa itu begitu mengetahui ikan-ikan terapi di kolamnya mati semua.

Pemilik spa juga mencium bau tak sedap dari dalam kolam. Yakin bahwa Wong telah meracuni ikan-ikan dengan sengaja, pemilik spa meminta ganti rugi.

Keduanya kemudian terlibat adu mulut sebelum Wong menjelaskan penyebab sebenarnya mengapa ikan-ikan itu mati semua.

Wong menjelaskan karena rutinitas hariannya yang sibuk, dia tidak pernah mencuci kakinya dengan benar selama 10 tahun.

Kaki Wong yang super bau dan kotor itu telah meracuni ikan-ikan tersebut.

Pemilik spa hampir tidak percaya dengan penjelasan yang didengarnya. Tetapi, akhirnya dia bisa menerima alasan Wong.

Dia tidak jadi meminta ganti rugi kepada Wong dan membiarkannya pergi karena ikan-ikan itu mati secara tidak sengaja.

Sementara itu, Wong merasa senang karena pacarnya tidak memutuskan hubungannya akibat kejadian tersebut.

Wong berjanji kepada pacarnya akan menjaga kebersihan kakinya di hari-hari berikutnya. (Uli)