Indolinear.com, Jakarta - Boneka Barbie pertama kali dikenalkan ke publik pada 9 Maret 1959 di Amerika Toy Fair di New York City.
Selama bertahun-tahun, Barbie menghasilkan penjualan besar dan menguntungkan, meski banyak kontroversi yang menguntit.
Orang-orang yang mengambil sisi positif terhadap Barbie menilai boneka itu justru menjadi alternatif permainan peran pada era 1950. Sebab, mainan itu hadir dalam serangkaian pekerjaan berbeda, dari pramugari, dokter, pilot dan astronot, atlet Olimpiade dan bahkan calon Presiden AS, dilansir dari Liputan6.com (03/02/2018).
Sementara yang lain mengkritik gaya Barbie, mengenakan pakaian mahal ala desainer, serta mobil dan rumah idaman bisa mendorong anak-anak menjadi materialistis. Pinggang mungil dan payudara besar milik Barbie juga dinilai bisa membuat anak-anak perempuan memiliki angan-angan bentuk tubuh tak realistis.
Meskipun banyak mendapat kritik, penjualan merchandise terkait Barbie terus meledak di pasaran. Bahkan hingga meraih keuntungan 1 miliar dolar per tahun pada 1993.
Sejak 1959, lebih dari 800 juta boneka keluarga Barbie telah terjual di seluruh dunia. Semua anak pasti mengenal Barbie.
Pada 2009, dikenalkan Barbie berkulit hitam oleh desainer Stacey McBride-Irby, yang juga berkulit hitam.
Belakangan, pada 2015, Mattel Inc pemegang paten Barbie, mengeluarkan seri terbaru boneka itu yang tampilannya lebih realistis.
Barbie seri terbaru itu terlihat lebih tinggi, mungil, dan montok atau lebih berisi.
Perubahan itu terjadi setelah bertahun-tahun Mattel dikritik akibat proporsi tubuh boneka yang tak realistis. Orang-orang khawatir itu memicu anak-anak perempuan terobsesi menjadi seperti Barbie.
Sebuah penelitian di Inggris pada 2006 menemukan bahwa anak perempuan yang terpengaruh Barbie menginginkan tubuh lebih langsing, daripada mereka yang diberi boneka lebih besar atau tidak ada boneka sama sekali.
Seri terbaru boneka itu mendapat respons baik dari direktur senior desain produk Barbie, Robert Best. Ia mengatakan perubahan itu mengatasi masalah obsesi Barbie yang langsing dengan cara positif. (Uli)
0 Response to "[Pos baru] Kisah Perjalanan Panjang Barbie Hingga Laris Manis Terjual"
Post a Comment