Indolinear.com, Yogyakarta - Bermain tanpa Anthony McDonalds, tuan rumah Seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) mengalami tiga kekalahan berturut di hadapan publiknya.

Pada laga pertama, Jumat (26/1/2018), BPJ kalah 60-76 dari BSB Hang Tuah. Keesokan harinya, mereka kalah 68-82 dari Satya Wacana Salatiga.

"Berdasar game tadi, tim pelatih mempunyai banyak pekerjaan rumah," ujar asisten pelatih BPJ, Mbosa Permadi, dalam jumpa pers seusai laga melawan di GOR UNY.

Mbosa Permadi menjelaskan Anthony McDonalds absen karena mengalami cedera. Kemungkinan Anthony akan absen selama 2 Minggu.

"Diagnosis awal menyebutkan dia akan absen dua minggu. Bamun, belum tahu juga karena akan kami cek lagi kondisinya," tegasnya.

Menurut Mbosa Permadi, absenya Anthony McDonalds berpengaruh besar pada performa BPJ. Terutama pada mental para pemain dan perolehan poin.

"Dilihat dari statistik, dalam setiap game dia menyumbangkan 20 poin. Jadi, pada laga tadi jika tidak absen poin kami bisa 88. Ya tentu absennya Anthony juga mempengaruhi mental para pemain," tutur dia.

"Kami akan evaluasi lagi dan mencari cara bagaimana bermain tanpa Anthony," ucap dia.

Kehilangan Anthony juga berpengaruh pada performa laga ketiga. BPJ lagi-lagi kalah, kali ini dari NSH Jakarta dengan skor 64-68.

Salah satu pemain BPJ, Handoyo Saputra, menyampaikan bahwa gamemelawan SWS, timya bermain kurang gereget.

"Hari ini anak-anak mainya kurang gereget. Kami menunggu evaluasi dari tim pelatih untuk memperbaiki agar ke depanya menjadi lebih baik," tuturnya.

Laga melawan Satya Wacana Salatiga (SWS) lanjutnya menjadi laga perdana bagi Handoyo setelah absen karena mengalami cidera. Dia mengaku masih butuh penyesuaian bermain dengan tim.

"Hari ini saya kembali main setelah absen tiga seri. Kami akan bekerja keras lagi dan semoga tim bermain lebih baik lagi dari laga-laga sebelumnya," ucap dia memungkasi. (Uli)